Curhat I Putu Gede Tangani Arema FC yang Sedang Tidak Baik
BolaSkor.com - I Putu Gede membeberkan sejumlah alasan seiring keputusannya menerima tawaran untuk melatih Arema FC, tim yang dilanda sejumlah dinamika baik di dalam maupun luar lapangan saat ini.
Setelah Tragedi Kanjuruhan, klub Singo Edan memang mengalami sejumlah pengalaman tak mengenakkan. Mulai aksi demonstrasi, aksi pengrusakan bus hingga kantor dan store beberapa waktu lalu.
Imbasnya, prestasi tim melorot tajam dalam kiprahnya di Liga 1 hingga menduduki urutan 12 klasemen dengan 26 poin. Arema FC menelan 5 kekalahan secara beruntun dan berujung didepaknya Javier Roca.
Namun, klub menetapkan kebijakan strategis dengan mendatangkan I Putu Gede dan menjalani debut manis saat mengantar Arema FC mengalahkan RANS Nusantara FC 2-1, Rabu (8/2). Lalu, apa yang mendasari pelatih berusia 49 tahun itu mau bergabung dengan Arema FC?
Baca Juga:
"(Menuruti) hati saya. Saya juga dibesarkan oleh Arema. Saya pikir kalau tida diambil tawaran ini, saya tidak bisa ambil pelajaran di sini," ucap I Putu Gede.
I Putu Gede memang andalan Arema Malang selama dua periode, pada musim 1999-2001 dan 2004-2006 silam. Ia juga turut berkontribusi membawa Arema menjuarai Liga Indonesia Divisi Satu 2004, plus gelar juara Copa Indonesia 2005 dan 2006.
Namun setelah pensiun, ia belum mendapat kesempatan melatih tim kebanggaan Arek Malang itu. I Putu Gede memulainya di Persibo Bojonegoro (2017), Perseru Serui (2018), Babel United (2019), Putra Sinar Giri Gresik (2020), Persekat Tegal (2021), PSS Sleman dan PSMS Medan (2022).
"Saya yakin bisa. Saya melihat staf pelatih penuh optimis, pemain juga dalam motivasi yang kuat. Itu yang ikut menguatkan saya," pungkasnya. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)
Tengku Sufiyanto
17.715
Berita Terkait
Persija Jakarta Terbuka Datangkan Ivar Jenner Musim Depan
Persija vs PSIM di SUGBK, Mauricio Souza Bicara soal Pengganti Rizky Ridho
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin