Copa America Carut-marut, Tite Bantah Dipaksa Mundur
BolaSkor.com - Pelatih tim nasional Brasil, Tite, membantah isu yang mengatakan dirinya dipaksa mundur jelang bergulirnya Copa America 2021. Tite menegaskan, fokusnya saat ini adalah membawa Neymar dan kawan-kawan tampil apik.
Sebelumnya, kejelasan Copa America menjadi tanda tanya besar. Setelah Argentina dan Kolombia kehilangan tempat sebagai tuan rumah karena alasan yang berbeda, kini masalah menjalar ke tuan rumah teranyar, Brasil. Muncul gelombang penolakan atas turnamen yang mempertemukan negara terbaik di Amerika Selatan tersebut.
Kisruh yang terjadi turut menyeret Tite dalam pusaran. Sang pelatih dikabarkan mendapatkan tekanan untuk mundur menyusul isu yang menyebut para pemain Brasil akan memboikot Copa America.
Baca Juga:
Menuai Kontroversi, Boikot Para Pemain Mengancam Perhelatan Copa America
Alasan Brasil Dipilih Jadi Tuan Rumah Pengganti Copa America 2021
Tekad Lionel Messi Bawa Argentina Juara Copa America di Brasil
Meski demikian, Tite tetap tenang. Kejelasan masa depan Brasil di Copa America akan lebih jelas usai bertanding pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Paraguay, Rabu (9/6).
"Kami menegaskan kembali rasa hormat atas situasi ini. Oleh karena itu, staf pelatih dan pemain akan mengemukakan pendapat mereka. Kami bangga dengan apa yang dilakukan dan memahami betapa pentingnya tim nasional," kata Tite seperti dilaporkan ESPN.
"Saya sangat mengormati pekerjaan ini dan ingin membawa timnas Brasil lolos ke Piala Dunia. Itu akan terjadi dengan menunjukkan pekerjaan sebaik mungkin."
Sikap Federasi
Sementara itu, ketua federasi sepak bola Brasil yang sedang diskors selama 30 hari, Rogerio Caboclo, menegaskan tidak ada tekanan kepada Tite. Ia juga membantah para pemain Brasil tidak pernah punya keinginan memboikot Copa America.
"Para pemain tidak pernah menyebut akan memboikot Copa America. Itu tidak terjadi kapan pun. Saya tidak ingin mengganti Tite dan staf pelatih. Kami semua akan bersama di Piala Dunia 2022 untuk menang," tegas Rogerio Caboclo.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City