COO Bhayangkara FC Minta Subsidi Klub Liga 1 Dibayar Penuh Tanpa Potongan


BolaSkor.com - COO Bhayangkara FC, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Sumardji, mengaku tidak terima subsudi yang diberikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengalami pemotongan. Menurutnya, subsidi tersebut kini menjadi napas bagi tim di tengah pandemi Virus Corona (COVID-19).
PT LIB melalui surat nomor 187/UB-COR/V-2020 pada tanggal 4 Mei 2020 meminta PSSI untuk menghentikan secara total Liga 1 dan Liga 2. Tak hanya itu, PT LIB juga meminta subsidi klub Liga 1 dan Liga 2 dipotong.
PT LIB ingin subsidi klub Liga 1 dibayar sebesar Rp350 juta per termin, sedangkan klub Liga 2 sebesar Rp100 juta termin. Artinya klub Liga 1 hanya menerima Rp3,5 miliar (Rp350 juta X 10 termin), sedangkan klub Liga 2 sebesar Rp1 miliar (Rp100 juta X 10 termin).
Baca Juga:
Menpora dan PSSI Tegaskan Persiapan Piala Dunia U-20 Terus Berjalan meski Virus Corona Belum Mereda
Persiraja Keberatan tentang Permintaan PT LIB agar Subsidi Klub Dipotong
Padahal awalnya, subsidi klub Liga 1 sebesar Rp5,2 miliar (Rp520 juta X 10 termin). Sedangkan klub Liga 2 sebesar Rp2,5 miliar (Rp250 juta X 10 termin).
Namun, permintaan PT LIB itu langsung ditolak PSSI sebagai regulator sepak bola Indonesia. Melalui surat 1098/UDN/135/V-2020 yang ditandatangani Plt Sekjen Yunus Nusi, PSSI ingin PT LIB menepati janji awal soal subsidi, tanpa pemotongan.
"Ya jangan di potong lah, kita saat ini sudah habis-habisan untuk tim. Sebenarnya semua pasti berharap dari subsidi yang diberikan dari PT LIB tersebut untuk membantu kebutuhan dari tim itu sendiri," kata Sumardji saat dihubungi oleh BolaSkor.com, Rabu (6/5).
Sumardji menambahkan saat ini keuangan klub memang sedang minim pemasukan. Maka dari itu beberapa waktu yang lalu, Bhayangkara FC meminta kepada PT LIB untuk membayarkan subsidi termin kedua untuk membantu biaya operasional tim.
"Sekarang sponsor sudah tidak ada yang masuk karena Virus Corona ini. Tapi kami masih memiliki kewajiban untuk bisa membayar gaji pemain dan itu kan harus kami bayarkan. Kalau memang dipotong ya pasti akan sangat dirugikan," pungkas Sumardji.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC

Hasil Super League 2025/2026: Persebaya dan Bhayangkara FC Raih 3 Poin di Kandang, Malut Menang Diwarnai Hattrick Ciro Alves

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Ternyata Masih Ada Klub Super League 2025/2026 yang Website Resminya Error, Padahal di Regulasi Itu Syarat Wajib

Hasil Super League 2025/2026: Madura United Kalahkan Persik, PSM Berbagi Poin dengan Bhayangkara FC

Persija Jakarta Puncaki Klasemen Sementara Pekan Pertama Super League 2025/2026
Hasil Super League 2025/2026: PSIM Permalukan Persebaya di Hadapan Bonek, PSM Imbang

Sambut Laga Perdana di Super League, Bhayangkara Presisi Lampung FC Sangat Termotivasi untuk Bisa Kalahkan Borneo FC

Laga Persib Vs Persis Ricuh Jadi Alasan FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Tandang

Dukungan Penuh Masyarakat Lampung buat Spasojevic Optimistis Menatap Super League bersama Bhayangkara Presisi Lampung FC
