Coca Cola, Cerita Cristiano Ronaldo dari Man United hingga Sang Anak

Momen ketika Cristiano Ronaldo menyingkirkan Coca Cola menjadi sorotan publik.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 16 Juni 2021
Coca Cola, Cerita Cristiano Ronaldo dari Man United hingga Sang Anak
Cr
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sesi konferensi pers sebelum laga Hungaria kontra Portugal di laga pertama grup F Piala Eropa 2020 menyoroti sosok megabintang Cristiano Ronaldo. Sorotan kepadanya bukan hal yang aneh lagi.

Dengan kesuksesan besar di Eropa, meraih banyak trofi di Manchester United dan Real Madrid, serta lima Ballon d'Or, wajar jika Ronaldo selalu disorot dengan segala hal yang berkaitan dengannya di sisi sepak bola atau luar lapangan laga.

Akan tapi di sesi konferensi pers itu ada yang berbeda. Sesaat sebelum berbicara Ronaldo tampak tidak senang dengan dua botol Coca Cola yang ada di depannya (Coca Cola sponsor resmi Piala Eropa).

Ronaldo memindahkannya ke samping dan mengangkat air putih di atasnya dengan berkata "Minum air putih". Gestur sederhana dan kata-kata yang singkat tapi menimbulkan efek besar.

Baca Juga:

Saham Coca-Cola Anjlok karena Aksi Cristiano Ronaldo, Rugi Rp57 Triliun

Ketika Cristiano Ronaldo Terang-terangan Sindir Sponsor Piala Eropa 2020

Cristiano Ronaldo dan 4 Top Skorer Piala Eropa Sepanjang Masa

Cristiano Ronaldo memindahkan Coca Cola

Selepas laga yang berakhir 3-0 untuk kemenangan Portugal atas Hungaria (Ronaldo mencetak dua gol), saham Coca Cola dikabarkan turun drastis, publik juga masih tetap membahas sikap tegas Ronaldo dan banyak yang mengapresiasinya.

Seperti halnya Caroline Cerny, pemimpin dari Persatuan Kesehatan Obesitas. Cerny melihat Ronaldo sebagai contoh bagus untuk fans muda agar tidak mengkonsumsi minuman bergula, bersoda seperti Coca Cola.

"Sangat menyenangkan melihat panutan seperti Cristiano Ronaldo menolak Coca Cola demi air, memberikan contoh positif bagi penggemar muda dan menunjukkan penghinaannya terhadap upaya pemasaran sinis yang mengaitkannya dengan minuman manis," tutur Cerny kepada Telegraph.

Apa yang dilakukan Ronaldo diapresiasi oleh komunitas anti minuman bersoda dan gula, tetapi ironisnya di balik ketegasan Ronaldo menolak Coca Cola ada cerita menarik dari masanya bersama Man United dan juga melibatkan putranya: Cristiano Ronaldo Junior.

Diomeli Ryan Giggs, Tegas kepada Anak

Cristiano Ronaldo dibentuk oleh Sir Alex Ferguson saat membela Man United pada medio 2003-2009. Dalam kurun waktu itu Ronaldo tumbuh di lingkungan yang tepat dengan adanya nama-nama legendaris klub seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Rio Ferdinand.

Banyak cerita dari perjalanannya di Man United tetapi terkait Coca Cola, ironisnya menurut Jan Aage Fjortoft, eks pesepak bola yang mendapatkan cerita dari Ole Gunnar Solskjaer (legenda MU) Ronaldo pernah membawa Cola Cola di tangannya.

Ronaldo datang di sarapan pagi tim dengan Cola Cola di tangannya, lalu ia dimarahi oleh Giggs.

"Ronaldo pernah datang untuk sarapan dengan Coke di tangannya," kata Fjortoft. "Giggs mendorongnya ke dinding dan berkata: 'Jangan pernah lakukan itu lagi!"

Ryan Giggs dan Cristiano Ronaldo

Sejak saat itu Coca Cola bak menghantui kehidupan Ronaldo. Bahkan putranya Ronaldo Junior mengkonsumsi Coca Cola dan Fanta hingga sang ayah dibuat marah olehnya. Ronaldo memang menerapkan gaya hidup sehat yang dijalaninya di keluarganya.

"Kadang-kadang saya keras kepadanya (Ronaldo Junior) karena dia terkadang minum Coca-Cola dan Fanta dan saya marah dengannya," cerita Ronaldo pada 2020.

"Saya berkelahi dengannya ketika dia makan keripik dan kentang goreng dan segalanya, dia tahu saya tidak menyukainya. Bahkan anak saya paling kecil, ketika mereka makan cokelat, mereka selalu melihat saya dan, Anda tahu, kami harus kuat."

Cristiano Ronaldo Junior memang sudah dibicarakan banyak orang berpotensi mengikuti jejak sukses Ronaldo, tetapi Ronaldo tak memaksakannya untuk jadi pesepak bola profesional.

"Tapi sejujurnya dia memiliki potensi, dia adalah anak yang besar, dia cepat dan dia punya motivasi kuat. Tapi ini bukan apa-apa, saya katakan padanya setiap saat, dibutuhkan banyak dedikasi, banyak kerja keras," imbuh Ronaldo.

"Kadang-kadang ketika kami di rumah saya mengatakan 'pergi ke treadmill untuk berlari sedikit' dan setelah treadmill saya katakan 'sekarang pergi ke air dingin untuk memulihkan diri untuk melakukannya besok lagi,' dan itu 'ayah, sangat dingin airnya saya tidak mau melakukannya'."

"Tapi saya mengerti, dia baru berusia 10 tahun, terserah dia, saya tidak akan mendorong apapun baginya untuk menjadi pemain sepak bola," pungkas dia.

Ironisnya Ronaldo pernah jadi sponsor Coca Cola

Menilik Ronaldo muda yang memegang Cola Cola di Man United hingga ditegur Giggs, anak yang terkadang mengkonsumsinya, wajar jika Ronaldo menyingkirkan Coca Cola yang ada di sesi konferensi pers. Ironisnya dia pernah juga menjadi bintang iklan minuman tersebut di masa lalu.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Breaking News Cristiano Ronaldo Piala eropa Piala Eropa 2020 Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Bagikan