CLS Knights Indonesia Bantah Ada Penyerangan Bus Slingers
BolaSkor.com - Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, membantah adanya penyerangan kepada bus Singapore Slingers pada gim ketiga final ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019. Pria yang akrab disapa Itop itu justru menyebut pihak Slingers berusaha memojokan CLS Knights Indonesia.
Kabar miring tentang penyerangan bus Slingers pertama kali dikeluarkan media Singapura Straitstimes. Berita tersebut diberi judul "Singapore Slingers team bus harrased ahead of ABL Final GAME 3 againts CLS Knights Indonesia."
Dalam keterangan persnya, Itop menjelaskan kronologi kejadian yang dialami Slingers dalam perjalanan ke GOR Kertajaya. Bus Slingers sebetulnya bertikai dengan seseorang yang hampir terserempet.
Pertikaian yang terjadi juga hanya antara supir dan korban. Tidak ada pemain yang mendapat serangan dalam kejadian tersebut.
Baca Juga:
Semifinal NBA: Raptors dan Nuggets Lumat Lawan Masing-masing
Turun di Kejuaraan Dunia, Zohri Tak Dibebani Target Juara
Itop menyayangkan sikap General Manager Singapore Slingers, Michael Johson, yang melapor kepada ABL dan Straitstimes.
"Sungguh sangat di sayangkan bahwa Michael Johnson dan Strait Times secara sepihak membuat pernyataan dan pemberitaan yang sepihak," ujar Itop di GOR Kertajaya, Sabtu (11/5).
"Mengapa saya baru menggelar press conference sekarang, karena saya ingin menelusuri kejadiaan yang sebenarnya dan berkonsultasi dulu kepada Yayasan CLS dan kuasa hukum kami, karena ini menyangkut nama baik sponsor, tim, fans dan warga Surabaya yang seolah-olah karakternya anarkis."
"Justru kami ingin melindungi Slingers supaya selama di kota Surabaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, itulah sebabnya saya masih menahan diri untuk tidak terburu-buru mengangkat kejadian ini ke media," sambungnya.
Itop berharap kesalahpahaman antara Straitstimes, Slingers, dan CLS Knights Indonesia tak berlarut. Gim keempat yang sedianya berlangsung di GOR Kertajaya, Sabtu (11/5) juga dijamin keamanannya.
"Saya harap Michael Johnson lebih profesional menyikapi kejadian ini. Kami hanya ingin bermain, kalah menang itu biasa, tapi jangan memdramatisir kami akan melakukan segala cara untuk menang. Fans kami dan warga Surabaya tidak seperti itu. Dan saya happy juga kepada ABL yang sangat bijak dalam hal ini dan tidak menuduh kami melakukan penyerangan," ujar Itop.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Madura United CLBK dengan Striker Asal Brasil
Tutup Tahun 2025 dengan Imbang Lawan Persiraja, Garudayaksa FC Lakukan Evaluasi Lini Depan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Pesta Gol ke Gawang Bhayangkara FC di SUGBK
Link Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara Presisi Lampung FC, Live Sebentar Lagi
Hasil Super League 2025/2026: Dewa United Banten FC Dapat Poin dari Kandang Bali United
Persija Tak Didampingi Pelatih Mauricio Souza Bukan Keuntungan bagi Bhayangkara FC
Jordi Cruyff Resmi Jadi Dirtek Ajax Amsterdam, Bagaimana Nasibnya di Timnas Indonesia?
Piala Dunia 2026 Tayang Gratis di TVRI, Siaran Menjangkau Wilayah 3T
Pemain Persija Harus Jaga Emosi untuk Hindari Sanksi Jelang Lawan Persib
Link Streaming Bali United vs Dewa United Banten FC, Senin 29 Desember 2025, Live Sebentar Lagi