Serie A

Claudio Ranieri Yakin Cesc Fabregas Bakal Punya Karier Hebat dan Como Bisa Seperti Parma di Era 1990-an

Ranieri menyatakan bahwa mantan pemain Barcelona dan Arsenal itu akan memiliki karier yang hebat sebagai pelatih. Tidak hanya itu, Ranieri juga memperkirakan kalau Como bisa seperti Parma di tahun 1990-an.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 03 Maret 2025
Claudio Ranieri Yakin Cesc Fabregas Bakal Punya Karier Hebat dan Como Bisa Seperti Parma di Era 1990-an
Cesc Fabregas dan Claudio Ranieri (football-italia)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - AS Roma memetik kemenangan tipis 2-1 saat menghadapi Como. Seusai laga, pelatih Roma Claudio Raniero memuji juru taktik Como Cesc Fabregas.

Ranieri menyatakan bahwa mantan pemain Barcelona dan Arsenal itu akan memiliki karier yang hebat sebagai pelatih. Tidak hanya itu, Ranieri juga memperkirakan kalau Como bisa seperti Parma di tahun 1990-an.

Menghadapi Como, Roma asuhan Ranieri memang mengalami kesulitan di babak pertama. Bahkan Giallorossi tertinggal satu gol. Namun Roma mampu membalikkan keadaan berkat gol dari Alexis Saelemaekers dan Artem Dovbyk.

"Saya sudah memperingatkan semua orang bahwa ini akan sulit. Pasalnya saya tahu seperti apa Cesc Fabregas sebagai pelatih," kata Ranieri dikutip dari laman Football-Italia.

Baca Juga:

Calon Pelatih Baru AS Roma, Claudio Ranieri Inginkan Gian Piero Gasperini sebagai Suksesornya

Hasil Drawing 16 Besar Liga Europa: Manchester United Bersua Real Sociedad, Roma Hadapi Wakil Spanyol

AS Roma Raih Tiket 16 Besar Liga Europa, Claudio Ranier dan Paulo Dybala Saling Lempar Pujian

“Como adalah tim hebat yang terus berusaha untuk melengkapi diri, saya yakin bahwa Como di masa depan akan seperti Parma di tahun 1990-an."

"Saya katakan kepada Fabregas bahwa dia akan mempunyai karier yang hebat sebagai pelatih, sama seperti kariernya sebagai pemain," lanjut Ranieri.

Kunci Kemenangan Roma

Ranieri berpendapat bahwa pergantian pemainnya sekali lagi menentukan. Terutama pada gol kedua ketika tiga pemain pengganti berkolaborasi untuk menciptakan peluang.

"Dovbyk baru kembali berlatih kemarin, Saelemaekers sedang tidak sehat sepanjang minggu dan saya tidak bisa memainkannya sebagai pemain inti," jelas sang pelatih.

Roma menunjukkan kekuatan mental yang hebat dibandingkan saat Ranieri pertama kali tiba. Secara perlahan mereka bangkit dan saat ini belum terkalahkan di Serie A sejak pertemuan terakhir mereka dengan Como pada Desember.

“Menang memberi Anda rasa percaya diri dan perasaan pasti. Sekarang semua orang saling membantu, para pemain lebih banyak berkomunikasi dan itu membantu. Saya sangat senang dengan tim ini,” tambah Ranieri yang masa tugasnya akan selesai akhir musim.

Roma saat ini masih dalam pencarian pelatih baru untuk musim depan.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Serie a Claudio Ranieri Cesc Fabregas Como Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.362

Berita Terkait

Italia
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Kelompok suporter Como telah mengeluarkan pernyataan tegas menentang keputusan untuk menggelar pertandingan melawan AC Milan di Perth, Australia pada Februari 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Sports
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Kisah Inspiratif Varadisa dan Kebangkitan Agas juga mewarnai PON Bela Diri Kudus 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Liga Indonesia
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Mauricio Souza berharap Ridho dan Jordi kembali fokus 100 persen ke Persija.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Timnas
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Rizky Ridho diserang karena blundernya pada pertandingan Irak vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ..
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Bagikan