Chelsea Gagal Amankan Peringkat Satu, Eksperimen Tuchel Gagal

Eksperimen Thomas Tuchel dibayar mahal dengan kegagalan Chelsea finish di urutan satu grup Liga Champions.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 09 Desember 2021
Chelsea Gagal Amankan Peringkat Satu, Eksperimen Tuchel Gagal
Thomas Tuchel (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Chelsea beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan kala tampil bagus dan menang telak 4-0 atas Juventus di Liga Champions. Posisi pertama grup H pun direbut The Blues dari Il Bianconeri.

Nasib Chelsea untuk menyegel posisi satu grup ada di tangan mereka sendiri saat melawan Zenit Saint Petersburg di Krestovsky Stadium, Kamis (09/12) dini hari WIB. Sementara Juventus melawan Malmo.

Juventus menang 1-0 atas Malmo tapi Chelsea gagal menang dan harus puas bermain imbang 3-3 di Rusia. Dua gol Chelsea lahir dari Timo Werner (2' 85') dan Romelu Lukaku (62'), sementara tiga gol Zenit datang dari Claudinho (38'), Sardar Azmoun (41'), dan Magomed Ozdoyev (90+4').

Alhasil, Chelsea yang tadinya di urutan satu grup H turun ke peringkat dua dengan 13 poin, terpaut dua poin dari Juventus di peringkat pertama. Thomas Tuchel tak mau mengkambinghitamkan pemainnya.

Baca Juga:

Jadwal Undian dan Tim-tim yang Lolos ke-16 Besar Liga Champions

Hasil Liga Champions: Juventus Salip Chelsea, Barcelona Turun Kasta ke Liga Europa

Telan Kekalahan, Chelsea Dikhawatirkan Kembali ke Era Frank Lampard

"Jika Anda adalah pelatih Chelsea dan kami kebobolan enam gol dalam dua pertandingan, memberikan keunggulan empat kali, maka ambisi saya untuk berbicara tentang penampilan individu tidak terlalu tinggi. Tidak ada yang bisa bahagia hari ini, tidak ada," cetus Tuchel di laman resmi UEFA.

"Tingkat teknisnya sangat tinggi, jadi Anda perlu melakukan pekerjaan Anda di level tertinggi. Jika tidak dan perasaan 'Ini seharusnya baik-baik saja', Anda akan dihukum karena levelnya terlalu tinggi, dan inilah yang terjadi."

Pemilihan taktik dan pemain yang diterapkan Tuchel memang disorot selepas laga itu. Pelatih asal Jerman melakukan eksperimen di beberapa pemain dan itu tak berbuah manis.

Saul sebagai Bek Sayap Kiri

Pasca dipinjam dari Atletico Madrid di musim panas 2021, Tuchel masih mencari cara untuk mengeluarkan potensi Saul yang disorot karena tampil buruk, meski itu di posisi bermainnya sebagai gelandang.

Pada laga ini Tuchel menempatkannya sebagai bek sayap kiri. Dari sisi ofensif Saul tampil bagus dan itu berbuah gol Werner, tapi dari sisi defensif Saul meninggalkan banyal celah yang dieksploitasi winger Zenit Malcom.

Pada akhirnya Saul digantikan oleh Marcos Alonso di menit 75 dan posisi bek sayap kiri, setelah gelandang, bukan posisi terbaik Saul.

Callum Hudson-Odoi di Bek Sayap Kanan

Ini bukan posisi baru untuk Hudson-Odoi karena Tuchel telah mencoba sebelumnya. Tetapi sisi defensif bukan aspek terbaik dari permainan produk akademi Chelsea. Melawan Zenit, Hudson-Odoi dapat bantuan Cesar Azpilicueta pada posisi bek tengah-kanan.

Caranya bertahan bisa dilihat kala Hudson-Odoi menerima kartu kuning dan pada akhirnya digantikan. Tuchel tak mau mengambil risiko, tapi pilihannya memainkan Hudson-Odoi di posisi itu tak efisien.

Reece James Jadi Gelandang

Jika Anda melihat Trent Alexander-Arnold dijadikan gelandang oleh Gareth Southgate di timnas Inggris, maka hal itu terjadi lagi kepada bek kanan lainnya Reece James yang diturunkan jadi gelandang oleh Tuchel.

James bertandem dengan Ross Barkley di lini tengah pada taktik 3-4-1-2 merupakan hal yang unik. Tuchel mencadangkan Ruben Loftus-Cheek, mengistirahatkan Jorginho, lalu memainkan James-Barkley untuk menggantikan Mateo Kovacic, N'Golo Kante yang cedera.

Lini itu juga dimanfaatkan Zenit kala laga memasuki 20 menit. Chelsea terkenal dengan rapatnya pertahanan mereka, tapi pertahanan itu terbuka lebar dan lini tengah mudah ditembus.

Breaking News Chelsea Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.918

Berita Terkait

Italia
Prediksi dan Statistik Juventus vs Udinese: Dominasi Si Nyonya Tua
Juventus akan menghadapi Udinese di Allianz Stadium pada laga 16 besar Coppa Italia 2025-2026, Rabu (3/12) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Udinese: Dominasi Si Nyonya Tua
Lainnya
Meski Kirim Skuad Junior, FPTI Optimistis Panjat Tebing Raih Target 3 Emas di SEA Games 2025
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tetap optimistis raih target tiga medali emas di SEA Games 2025 meski menurunkan skuad junior.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 Desember 2025
Meski Kirim Skuad Junior, FPTI Optimistis Panjat Tebing Raih Target 3 Emas di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Manajemen Persija buka suara soal kontrak Mauricio Souza yang akan habis akhir musim nanti. Sejauh ini Mauricio Souza berhasil membawa Persija ke papan atas.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Timnas
Timur Kapadze Dipastikan Bukan Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Gabung Klub Uzbekistan
Timur Kapadze sempat dikaitkan dengan Timnas Indonesia, terutama setelah dia berkunjung ke Jakarta beberapa waktu lalu.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
Timur Kapadze Dipastikan Bukan Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Gabung Klub Uzbekistan
Spanyol
Barcelona vs Atletico Madrid: Hansi Flick Akui Suka Menonton Los Rojiblancos Bermain
Hansi Flick memuji permainan Atletico Madrid jelang laga panas Barcelona vs Atletico. Barca wajib menang demi jaga puncak klasemen LaLiga!
Johan Kristiandi - Senin, 01 Desember 2025
Barcelona vs Atletico Madrid: Hansi Flick Akui Suka Menonton Los Rojiblancos Bermain
Inggris
Alasan Jurgen Klopp Tidak Tertarik Kembali ke Liverpool
Spekulasi kembalinya Jurgen Klopp ke Liverpool memanas di tengah goyahnya posisi Arne Slot. Namun laporan terbaru justru menyebut Klopp punya rencana mengejutkan yang jauh dari Anfield!
Johan Kristiandi - Senin, 01 Desember 2025
Alasan Jurgen Klopp Tidak Tertarik Kembali ke Liverpool
Futsal
Kontraknya Diperpanjang hingga 2028, Luis Estrela Bicara Masa Depan Timnas Futsal Putri
FFI resmi memperpanjang kontrak Luis Estrela selama tiga tahun ke depan atau sampai 2028. SEA Games 2025 menjadi tantangan terdekat pelatih asal Portugal itu.
Rizqi Ariandi - Senin, 01 Desember 2025
Kontraknya Diperpanjang hingga 2028, Luis Estrela Bicara Masa Depan Timnas Futsal Putri
Timnas
John Herdman Berstatus Tanpa Klub Sejak Satu Tahun Lalu
Sudah setahun tanpa klub! John Herdman tiba-tiba dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. Benarkah PSSI sudah mewawancarainya dan apa rekam jejaknya selama ini?
Johan Kristiandi - Senin, 01 Desember 2025
John Herdman Berstatus Tanpa Klub Sejak Satu Tahun Lalu
Liga Indonesia
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Persija Jakarta mendapatkan sanksi berupa denda Rp25 juta. Denda ini disebabkan suporter Persija melanggar regulasi larangan away.
Rizqi Ariandi - Senin, 01 Desember 2025
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Berita
Indonesia Rilis Jersei SEA Games 2025, Keuntungan Didonasikan ke Korban Bencana Sumatera dan Thailand
Tim Indonesia meluncurkan jersei SEA Games 2025 dengan desain budaya Nusantara. Uniknya, sebagian hasil penjualan akan didonasikan untuk korban bencana di Sumatera dan Thailand! Simak detail desain, teknologi terbaru, dan makna di balik jersei ini.
Johan Kristiandi - Senin, 01 Desember 2025
Indonesia Rilis Jersei SEA Games 2025, Keuntungan Didonasikan ke Korban Bencana Sumatera dan Thailand
Bagikan