Chelsea Dinilai Kehilangan Jati Diri sebagai Klub Inggris

BolaSkor.com - Belanja besar-besaran yang dilakukan Chelsea pada bursa transfer musim panas silam belum membuahkan hasilnya. The Blues kini justru dinilai kehilangan jati diri sebagai klub asal Inggris.

Chelsea memboyong tujuh pemain baru menatap musim 2020-2021. Mereka adalah Timo Werner, Hakim Ziyech, Ben Chilwell, Malang Sarr, Thiago Silva, Kai Havertz, dan Edouard Mendy.

Dua dari tujuh nama tersebut memang didapatkan secara gratis. Namun jumlah uang yang dikeluarkan Chelsea menembus angka 200 juta euro.

Baca Juga:

Prediksi Wolves Vs Chelsea: The Blues Momok Berbahaya untuk Tuan Rumah

Wolverhampton Vs Chelsea: Gawang Wolves Jadi Target Favorit Tammy Abraham

Undian 16 Besar Liga Champions: Barcelona Jumpa PSG, Chelsea Tantang Atletico

Ironisnya, performa Chelsea masih jauh dari meyakinkan dengan tambahan amunisi berharga mahal tersebut. Tim asuhan Frank Lampard baru saja terlempar dari empat besar usai takluk 0-1 di kandang Everton, akhir pekan lalu.

Lemahnya karakter yang dimiliki Chelsea dianggap menjadi penyebab hasil minor tersebut. Hal itu diungkapkan salah satu legenda klub, Frank Leboeuf.

"Saya kesal karena pertandingan itu (kontra Everton) mengingatkan saya di mana Chelsea penuh dengan pemain asing internasional dan tidak mampu bertarung dengan 'semangat juang Inggris' yang sebenarnya," kata Leboeuf kepada ESPN.

Anda harus menjadi pejuang dan terkadang anda harus kotor, tapi setengah dari tim tidak mampu melakukan itu. Tim ini masih muda dan mungkin tidak memiliki pengalaman, jadi anda harus menemukan cara untuk menang."

Apa yang dikatakan Leboeuf ada benarnya juga. Dari tujuh nama baru yang diboyong, hanya satu yang berkebangaan Inggris yaitu, Chilwell.

Chelsea diyakini akan mendapatkan kesulitan serupa saat bertemu tim-tim kecil yang masih kental dengan gaya kick and rush asli Inggris. Hal ini harusnya menjadi perhatian khusus Lampard.