Chelsea dan Man United Loyo, Tim-tim Kuda Hitam Premier League Berpotensi Masuk Zona Liga Champions
BolaSkor.com - Pertarungan Premier League 2019-20 sudah berlangsung sengit sejak pekan pertama hingga kini memasuki pekan keenam. Tim-tim besar dengan status enam besar sudah terlihat kepayahan: Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Manchester United.
Liverpool dan Manchester City masih jadi kandidat kuat peraih titel Premier League. Namun, empat tim lainnya masih belum inkonsisten bermain. Chelsea, Arsenal, Tottenham, dan Man United memiliki masalahnya masing-masing.
Chelsea dan Arsenal, dua klub London, punya masalah di lini belakang. Baru enam laga berlalu, Chelsea sudah kebobolan 13 gol dan Arsenal 10 gol, hanya Bournemouth yang punya catatan kebobolan gol yang sama (10 gol) di 10 besar Premier League saat ini.
Baca Juga:
Manchester United Krisis Striker, Solskjaer Tak Kunjung Menyesal Lepas Lukaku dan Sanchez
Chelsea 1-2 Liverpool: Sapu Bersih Kemenangan, The Reds Koleksi 18 Poin
Arsenal masih belum menemukan bek tengah dengan tipe pemimpin dan dapat mengambil komando. Masalah pertahanan rapuh sudah jadi hal klasik di Gunners sejak bertahun-tahun lalu. David Luiz yang datang menggantikan Laurent Koscielny juga bukan solusi terbaik bagi Arsenal.
Pun demikian di Chelsea. Frank Lampard, manajer Chelsea, tengah membentuk kekuatan baru di Chelsea dengan pemain-pemain muda. Tidak ada lagi Gary Cahill, David Luiz, dan John Terry, yang memberikan pengalaman di lini belakang.
Ditambah embargo transfer yang diberikan FIFA, Chelsea tak bisa bergerak banyak merekrut pemain untuk menambal celah di beberapa lini. Tapi, hal ini bisa jadi kesempatan Lampard untuk memberikan jam bermain kepada pemain-pemain muda.
Masalah yang dialami Man United dan Tottenham lebih unik lagi. Menurut pandit sepak bola asal Inggris, Alan Shearer, dalam ucapannya yang dimuat BBC Sport, Shearer menilai Tottenham sebagai tim yang telah 'melunak' dan Man United dalam situasi yang sangat buruk.
Tottenham ini unik. Padahal tidak banyak perubahan di dalam tim mereka, dan Tottenham telah mendatangkan Giovani Lo Celso, Ryan Sessegnon, dan Tanguy Ndombele, tapi mereka sudah menelan dua kekalahan, dua hasil imbang, dan dua kemenangan.
"Spurs-nya Mauricio Pochettino mengalami kesulitan saat ini, khususnya di laga tandang - mereka tak memenanginya sejak Januari. Spurs konsisten masuk empat besar Premier League di bawah beruntun dan mencapai final Liga Champions - tapi mereka masih jauh ke level berikutnya dan merebutkan titel," tutur Shearer.
Kasus di Man United lebih pelik lagi. Kendati pertahanan tim sudah membaik, namun mereka mengalami krisis striker setelah Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood cedera. Plus, tidak mendatangkan pengganti Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku yang hengkang.
Ditambah mereka bermain di Liga Europa, dengan kedalaman skuat yang tidak bagus, Man United berpotensi mengalami kesulitan besar di perjalanan musim ini. Shearer menggambarkan kondisi United dengan kata "sangat buruk".
Tak ayal performa inkonsisten empat tim besar Premier League itu bisa jadi kesempatan tim-tim lain ikut bersaing merebutkan zona Liga Champions. Mereka yang dapat melakukannya adalah Leicester City, West Ham United, dan Bournemouth.
Arief Hadi
15.875
Berita Terkait
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Persib Butuh Hasil Imbang Lawan Lion City untuk ke-16 Besar, Marc Klok: Kita Harus Menang
Link Streaming Liverpool vs PSV, Kamis 27 November 2025
Link Streaming Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 26 November 2025
Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar