Chelsea 2-2 Tottenham: Lahirnya Konflik Thomas Tuchel dan Antonio Conte

Tuchel dan Conte nyaris berkelahi setelah pertandingan usai.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 15 Agustus 2022
Chelsea 2-2 Tottenham: Lahirnya Konflik Thomas Tuchel dan Antonio Conte
Thomas Tuchel dan Antonio Conte (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Duel Chelsea kontra Tottenham Hotspur pada pekan kedua Premier League 2022-2023 menghadirkan sebuah drama. Manajer kedua tim yaitu Thomas Tuchel dan Antonio Conte terlibat cekcok hingga nyaris baku pukul.

Dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (14/8), Chelsea dan Tottenham terlibat aksi kejar-mengejar gol yang sengit. Kedua tim pun mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2.

Chelsea mampu unggul lebih dulu lewat tembakan spektakuler Kalidou Koulibaly pada menit ke-19. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga jeda.

Baca Juga:

Chelsea 2-2 Tottenham Hotspur: Kemenangan The Blues Buyar pada Menit Akhir

Chelsea Belum Datangkan Pemain Lagi, Tuchel Ogah Panik

Thomas Tuchel Bekukan Status Marcos Alonso

Namun drama tersaji pada babak kedua. Hal itu dimulai usai Pierre-Emile Hojbjerg menyamakan kedudukan pada menit ke-68 lewat tembakan keras dari luar kotak penalti.

Conte merayakan gol tersebut dengan penuh semangat ke arah bangku cadangan Chelsea. Tuchel pun tersulut emosi dan membuat keduanya terlibat aksi saling dorong meski mampu dipisahkan oleh staf dan ofisial pertandingan.

Pada menit ke-77, Tuchel punya kesempatan aksi provokatif Conte usai Reece James kembali membawa Chelsea memimpin. Juru taktik berkebangsaan Jerman itu merayakannya dengan berlari di pinggir lapangan melewati bangku cadangan Tottenham tempat Conte berada.

Beruntung Conte tidak merespons provokasi Tuchel tersebut. Namun drama tidak berhenti sampai di situ.

Pada masa injury time, Tottenham sukses menyamakan kedudukan lagi melalui sundulan Harry Kane. Tak lama kemudian, wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Kamera langsung menyorot ke arah Tuchel dan Conte. Keduanya terlihat saling menghampiri untuk bersalaman.

Namun ini merupakan awal dari puncak perseteruan kedua manajer. Tuchel enggan melepaskan tangan Conte usai bersalaman.

Dari gestur yang tertangkap kamera, Tuchel tampak tidak senang dengan sikap sang kolega yang tidak menatap matanya saat bersalaman. Conte kemudian merespons hal itu dengan emosional.

Tuchel dan Conte kembali terlibat aksi saling dorong. Namun lagi-lagi ofisial dan para pemain bergerak cepat untuk memisahkan keduanya.

Perseteruan tersebut nyatanya berbuntut fatal. Wasit mengeluarkan kartu merah untuk Tuchel dan Conte yang memaksa keduanya harus absen mendampingi timnya bertanding pada laga selanjutnya.

Penyesalan Tuchel dan Conte

Dalam sesi wawancara usai laga, Tuchel dan Conte tampak menyesali perseteruan tersebut. Keduanya juga tidak menyimpan dendam terhadap satu sama lain.

“Itu hanya sikap emosional dalam sepak bola, jadi tidak perlu memanaskannya. Anda memiliki pelatih emosional di pinggir lapangan dan hanya itu," kata Tuchel.

"Kami tidak saling menghina, tidak memukul, kami berjuang untuk tim kami dan saya sama sekali tidak merasa sakit hati. Saya terkejut bahwa kami berdua mendapat kartu merah untuk itu."

Conte juga enggan membahas perseteruannya dengan Tuchel. Baginya itu hanya bumbu dari pertandingan yang merupakan menu utama.

"Saya pikir itu tidak begitu penting. Yang paling penting adalah selalu sepak bola dan berbicara tentang pertandingan," kata Conte.

"Yang paling penting adalah itu pertandingan yang hebat dengan dua tim di mana ada persaingan besar. Bagi kami, mendapatkan satu poin sangat penting."

Chelsea Tottenham Hotspur Thomas Tuchel Antonio Conte Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Liga Champions
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait perlakuan polisi Prancis terhadap suporter mereka.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Piala Dunia
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
sung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Kamis (27/8) malam waktu setempat.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Liga Europa
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Lyon mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Europa 2025-2026 setelah memetik kemenangan besar 6-0 atas Maccabi Tel-Aviv.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil akhir
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Persaingan Liga Europa 2025-2026 semakin panas setelah menyelesaikan matchday 5 fase liga, Jumat (28/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Persik Kediri dan PSBS Biak mengalami kenaikan posisi di klasemen sementara Super League.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Internasional
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Keputusan FIFA memangkas hukuman Cristiano Ronaldo akhirnya terbongkar. Disebut demi daya tarik Piala Dunia 2026, benarkah FIFA pilih kasih pada CR7?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Bulu Tangkis
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Pasangan muda potensial itu menjalani debutnya di turnamen level Super 500 pertama mereka di Australia Open 2025 pekan lalu.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Italia
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
AC Milan dikabarkan mengincar ujung tombak Borussia Dortmund, Fabio Silva, untuk didaratkan pada bursa transfer musim dingin. Rossoneri tak sendiri, Roma dan Juventus juga ikut memburu!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Timnas
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Empat pemain abroad dipastikan main di SEA Games 2025 bersama Timnas Indonesia U-22.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Bagikan