Cerita Wisata Kuliner Kota Solo ala Pelatih Fisik Persis

Roni mengakhiri kebersamaan empat tahun bersama Bali United ketika tawaran dari Persis Solo datang. Roni mengikuti jejak asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto yang jadi nahkoda Laskar Sambernyawa.

Bersama Bali United, Roni memiliki prestasi bagus. Dia termasuk dalam staf pelatih yang mengantarkan Bali United jadi juara Liga 1 2019.

Kini, cerita ingin diulang bersama Persis Solo. Sejauh ini, pelatih berlisensi B AFC menikmati suasana di tim barunya. Dia nyaman dengan kondisi tim maupun kota Solo.

"Menjadi bagian dari Persis Solo merupakan suatu kebanggaan karena klub ini memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan prestasi. Seluruh elemen tim yang ada pun saling mendukung satu sama lain, sehingga tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan tim baru," kata Roni Azani.

Baca Juga:

Imbas PPKM Darurat, Pelatih Persis Putar Otak agar Program Berjalan

Alasan Alfath Fathier Memilih Bergabung dengan Persis Solo

Roni Azani sudah tiga bulan lebih jadi bagian tim Persis Solo. Sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Roni Azani kerap meluangkan waktu menikmati Kota Solo.

"Setelah tinggal kurang lebih tiga bulan di Solo rasanya nyaman. Warganya ramah, suasana kota nyaman, makanannya juga enak-enak. Soto, tengkleng, sate, bakmi, bakso sampai susu Shi Jack. Wah enak semua," jelas Roni Azani.

Tugas Roni Azani bersama Persis Solo tidak mudah. Per Selasa (6/7) pagi, Persis Solo memiliki 41 pemain. Jumlah ini akan bertambah seiring dengan hadirnya Fabiano Beltrame. Eks PSS Sleman sudah satu hotel bersama Beto Goncalves di Alila Solo.

Roni menilai semua pemain baik senior maupun muda sama-sama kerja keras untuk menunjukkan level mereka. Para pemain senior pun kerap berbagi ilmu dengan juniornya.

"Pemain yg baru bergabung juga berkomitmen untuk lebih bekerja keras agar dapat mengejar level fisik seperti teman-teman lain yang sudah lama bergabung di tim," tutur Roni Azani.

Roni berharap kesuksesan yang dirasakan bersama Bali United bisa terulang di Persis Solo.

"Target pribadi jelas, saya ingin berkontribusi positif bagi tim Persis yang ingin promosi ke Liga 1," tegas Roni Azani.

Dengan dukungan materi pemain mumpuni serta finansial kuat, bukan tak mungkin Persis Solo akan berprestasi pada Liga 2 2021. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)