Cerita Romantisme Suporter Persis dan PSS Sleman Hapus Memori Kelam 8 Tahun Lalu

8 tahun lalu suporter Persis Solo dan PSS Sleman saling bermusuhan.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Senin, 21 Januari 2019
Cerita Romantisme Suporter Persis dan PSS Sleman Hapus Memori Kelam 8 Tahun Lalu
Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo (kanan) saat menyerahkan cedera mata kepada perwakilan Brigata Curva Sud (BCS) Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/1). (BolaSkor.com/Al Khairan Ramad

BolaSkor.com - 21 April 2012 menjadi sejarah kelam hubungan suporter Solo dan Sleman. Tepat di Stadion Maguwoharjo Sleman, suporter yang identik dengan warna merah dan hijau ini terlibat kericuhan. Kejadian pada sore itu kemudian memantik sederet keributan kedua kubu, baik di stadion maupun di jalanan.

Namun cerita enam tahun lalu kini tinggal menjadi kenangan. Di stadion yang sama dan tribun yang sama pula, suporter Solo dan Sleman memulai romantisme yang sempat hilang. Slemania, Pasoepati, Brigata Curva Sud (BCS) dan Surakartans berbaur dalam suasana penuh persaudaraan.

Baca Juga: PSS Sleman Pantau Tiga Pemain Seleksi di Laga Uji Coba Lawan Persis

Momen kembalinya memori indah ini terjadi dalam celebration game Persis Solo melawan PSS Sleman, Sabtu (19/1) sore lalu. Laga perayaan tim Elang Jawa jadi juara Liga 2 2018 ini bukan sekadar pertunjukkan di atas lapangan. Jauh lebih menarik dari itu, ketika suporter Solo dan Sleman saling berbalas lagu persaudaraan.

"Di sini Sleman, di sana Solo, di mana-mana kita saudara." Begitulah lirik yang dinyanyikan suporter Sleman. Lagu itu kemudian sambut tepuk tangan sekitar 7.000 suporter Pasoepati dan Surakartans yang memadati tribun timur dan barat. Momen ini merupakan puncak dari segala usaha kedua kubu untuk berdamai lagi.

Pasoepati
Ribuan suporter Pasoepati dan Brigata Curva Sud (BCS) Sleman saat berdiri berdampingan di tribun timur Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/1). (BolaSko.com/Al Khairan Ramadhan)

Cerita Awal Wujudkan Perdamaian

Awalnya, pro dan kontra mewarnai usaha sebagian suporter Solo dan Sleman untuk kembali berdamai. Khususnya hubungan suporter Pasoepati dengan BCS. Ketika tahun 2016, hanya kubu Slemania saja yang dipersilakan ketika melewati Kota Solo. Rombongan Slemania dikawal oleh Pasoepati.

Perlahan namun pasti, perdamaian ini mengarah ke hal positif. Pada 7 Mei 2018, rombongan suporter Persis Solo mendapat sambutan dari suporter PSS Sleman ketika hendak ke Bantul. Suporter PSS membagikan air mineral ke rombongan suporter Persis Solo.

Baca Juga: Masih Menunggu Kepastian Kontrak di PSS Sleman, Cristian Gonzales Siap Hengkang

Momen itu kemudian dibalas positif suporter Persis Solo. Ketika ribuan suporter PSS Sleman baru saja mendukung timnya di Jepara pada 18 Mei 2017, suporter Persis Solo menyambut dengan memberikan air minum dan makanan di wilayah Boyolali dan Klaten.

Lalu pada 10 Oktober 2017, suporter Persis Solo secara mengejutkan hadir di Sleman. Ada 500 anggota Pasoepati dan Surakartans yang hadir saat Persis Solo menghadapi PSS Sleman. Momen itu benar-benar meyakinkan seluruh akar rumput suporter Solo dan Sleman untuk berdamai.

Dari rentetan perjalanan panjang itu, tagar #PenakPaseduluran terus membanjiri lini masa. Akhirnya pada Sabtu (19/1), ada sekitar 7.000 suporter Persis Solo yang berangkat menuju Sleman.

BCS
BCS. (BolaSkor.com/Prima Pribadi)

Romantisme Pasoepati dengan BCS serta Slemania

Bolaskor.com menjadi saksi begitu luar biasanya perjalanan menuju Sleman. Saat memasuki wilayah Klaten, spanduk-spanduk ucapan selamat datang sudah dipasang suporter PSS Sleman. Ada pula Aremania Klaten yang turut menyambut kehadiran suporter Persis Solo.

Baca Juga: PSS Sleman Rekrut Eks Persebaya Surabaya dan Mantan Pemain Persib Bandung

Lalu tepat di depan Candi Prambanan, puluhan suporter PSS Sleman menyambut saudara tuanya. Lokasi ini cukup bersejarah lantaran berulang kali terjadi kericuhan di gerbang masuk wilayah DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) ini.

Jumlah 7.000 anggota sejatinya melebihi kuota yang diberikan Panpel PSS Sleman. Tribun timur sisi utara yang diberikan pembatas pun tak cukup lagi menampung anggota Pasoepati. Akhirnya sekitar 5000 Pasoepati berdampingan dengan BCS di seluruh tribun timur. Sementara 2000 Surakartans menempati lantai dua tribun barat.

Pasoepati
Pasoepati. (BolaSkor.com/Al Khairan Ramadhan)

Sebelum pertandingan, manajer PSS Sleman 2018, Sismantoro mengucapkan terima kasih atas partisipasi Persis Solo dalam celebration game. Ia pun mendoakan agar Persis Solo segera menyusul PSS Sleman ke kasta tertinggi Liga Indonesia.

"Semoga tahun depan Persis Solo bisa promosi ke kasta tertinggi," kata Sismantoro yang disambut tepuk tangan puluhan ribu suporter kedua tim.

Baca Juga: Mantan Gelandang PS TIRA Dzimitry Rekish Mungkin ke PSS Sleman

Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo mengaku senang hubungan suporter Solo dan Sleman bisa harmonis lagi. Virus perdamaian ini akan terus ditularkan ke seluruh suporter di Indonesia, tak terkecuali suporter PSIM Jogja yang jadi rival suporter Solo.

"Semangat kami adalah menyebarkan virus perdamaian ke seluruh suporter di Indonesia. Kalau sekarang belum (dengan suporter PSIM), suatu saat nanti pasti akan terjadi. Perdamaian seperti ini harus dilakukan secara bertahap dan diterima semua pihak," ucapnya. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)

PSS Sleman Persis Solo Pasoepati Brigata Curva Sud (BCS) Slemania Liga 2 Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.371

Berita Terkait

Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Piala Dunia
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Melihat catatan buruk Jerman, sang kapten Joshua Kimmich melontarkan peringatan keras.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Sports
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Dominasi Indonesia di ROK Cup Asia 2025 Mini Rok tak terbantahkan. Muhammad Fa Wibowo cs sapu bersih posisi 1–5 klasemen akhir usai enam seri. Kini mereka bersiap menuju ROK Cup Superfinal 2025 di Italia.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Timnas
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Kota Surabaya sangat spesial bagi bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Armenia vs Portugal pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Sabtu 6 September 2025 di Vazgen Sargsyan Republican Stadium.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Timnas Inggris akan menghadapi Andorra di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Simak prediksi skor, kondisi pemain, head to head, dan statistik menarik jelang laga.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Internasional
Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina
Lionel Messi tidak akan memperkuat Timnas Argentina saat melawan Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Sang kapten memilih beristirahat usai tampil gemilang lawan Venezuela.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina
Liga Lain
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan sepeda dan segera menjalani operasi. Ia diragukan bisa dampingi PSG saat hadapi Lens di Ligue 1.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Internasional
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Kylian Mbappé mencetak gol ke-51 bersama Timnas Prancis saat melawan Ukraina di kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia kini sejajar dengan Thierry Henry dan hanya terpaut beberapa gol dari rekor Olivier Giroud.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Bagikan