Cerita Pengalaman Ozil: Dicampakkan Guardiola, Diperlakukan Spesial oleh Mourinho

Mesut Ozil mengenang perjalanan kariernya di masa lalu.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 25 Maret 2023
Cerita Pengalaman Ozil: Dicampakkan Guardiola, Diperlakukan Spesial oleh Mourinho
Jose Mourinho dan Mesut Ozil (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pada akhir Maret 2023 yang juga menjadi penanda dimulai bulan Ramadan mantan pemain Real Madrid dan Arsenal, Mesut Ozil memutuskan pensiun. Ozil pensiun pada umur 34 tahun setelah meninggalkan Istanbul Basaksehir.

"Saya memiliki hak istimewa untuk menjadi pemain sepak bola profesional selama hampir 17 tahun sekarang dan saya merasa sangat berterima kasih atas kesempatan itu," tulis Ozil di media sosial baru ini.

"Tetapi dalam beberapa minggu dan bulan terakhir, setelah juga menderita beberapa cedera, semakin jelas bahwa sudah waktunya untuk meninggalkan panggung besar sepak bola."

Pria berdarah Turki berpaspor Jerman itu dikenal sebagai mantan playmaker (pengatur serangan) yang elegan dengan cara bermainnya, memiliki visi dan operan bola bagus. Dalam kariernya ia pernah membela Schalke, Werder Bremen, Madrid, Arsenal, Fenerbahce, dan Basaksehir.

Baca Juga:

Carlo Ancelotti Konfirmasi Tak Lagi Berbicara kepada Eden Hazard

Baru Dipecat Bayern, Julian Nagelsmann Langsung Masuk Radar Madrid dan Tottenham

Thibaut Courtois Bocorkan Penyebab Perang Dingin Carlo Ancelotti dan Eden Hazard

Sejumlah kesuksesan dari segi raihan trofi juga pernah didapat Ozil seperti Piala Dunia dengan Jerman, serta trofi LaLiga bersama Madrid. Ozil membela Madrid selama tiga tahun (2010-2013) dan dalam kurun waktu tersebut, Ozil berada di periode paling panas dalam sejarah El Clasico kontra Barcelona.

Selain ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, pelatih kedua klub Jose Mourinho dan Pep Guardiola juga selalu memiliki karakter ketika berbicara di depan awak media, menyindir satu sama lain.

Berbicara mengenai Mourinho dan Guardiola, Ozil bercerita pengalaman saat ia memiliki dua pilihan untuk bergabung dengan Madrid atau Barcelona pada 2010. Kepada Marca Ozil membagi cerita alasan mengapa ia memilih gabung Los Blancos.

"Itu adalah keputusan antara Real Madrid dan Barcelona. Dan pada akhirnya ini bukan masalah uang. Saya tidak tahu apakah ini diketahui, tetapi saya mengunjungi Madrid dan Barcelona pada waktu itu dan perbedaannya adalah Jose Mourinho," terang Ozil.

"Mou memberi saya kunjungan VIP ke Real Madrid. Dia mengajak saya melihat stadion dan semua trofi yang telah mereka menangkan. Itu membuat saya merinding."

"Kunjungan di Barcelona kurang antusias dan yang lebih mengecewakan adalah Pep Guardiola tidak mau repot-repot menemui saya. Sebelum perjalanan itu, saya sangat menyukai gaya sepak bola Barcelona dan saya bisa membayangkan bermain dengan mereka, tapi Madrid berusaha sekuat tenaga."

"Jadi Jose Mourinho tidak diragukan lagi merupakan faktor terpenting dalam keputusan saya. Setelah kunjungan saya, keputusan saya seratus persen jelas: saya ingin menjadi seorang Madridista," tambahnya.

Pilihan Mesut Ozil tak salah karena meski tak memenangi Liga Champions di Madrid, Ozil menjadi raja assists dan diapresiasi oleh Ronaldo kala membawa Madrid juara LaLiga pada 2011-2012 dengan rekor poin terbanyak, 100 poin di LaLiga.

Ozil Mesut Ozil Barcelona FC Barcelona Madrid Real Madrid Guardiola Pep Guardiola Mourinho Jose Mourinho
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.466

Berita Terkait

Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Spanyol
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Legenda Spanyol Sergio Busquets dikabarkan akan gantung sepatu pada akhir musim bersama Inter Miami. Simak perjalanan karier, prestasi, dan fakta terbaru sang gelandang.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Spanyol
Catatkan 50 Kemenangan dari 67 Laga dengan Barcelona, Hansi Flick Samai Catatan Luis Enrique dan Helenio Herrera
Hansi Flick mengukir rekor bersejarah kala Barcelona menang 3-1 atas Real Oviedo pada lanjutan laga LaLiga.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Catatkan 50 Kemenangan dari 67 Laga dengan Barcelona, Hansi Flick Samai Catatan Luis Enrique dan Helenio Herrera
Spanyol
Buat Blunder Berujung Gol pada Laga Real Oviedo vs Barcelona, Joan Garcia Dibela Hansi Flick
Joan Garcia melakukan blunder kala Barcelona menang 3-1 atas Real Oviedo pada lanjutan laga LaLiga.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Buat Blunder Berujung Gol pada Laga Real Oviedo vs Barcelona, Joan Garcia Dibela Hansi Flick
Hasil akhir
Hasil LaLiga: Barcelona Tempel Real Madrid, Menang 3-1 atas Oviedo
Pekan enam LaLiga berlangsung di tengah pekan ini yang ditutup laga Real Oviedo vs Barcelona.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Hasil LaLiga: Barcelona Tempel Real Madrid, Menang 3-1 atas Oviedo
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Simak cara menonton dan link live streaming Real Oviedo vs Barcelona di LaLiga 2025/2026, Jumat (26/9) pukul 02.30 WIB di Estadio Carlos Tartiere. Blaugrana akan kembali diperkuat Lamine Yamal meski Gavi absen.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Spanyol
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Fermin Lopez mengakui digoda Chelsea pada bursa transfer musim panas 2025, namun memutuskan untuk bertahan karena merasa nyaman bersama Barcelona.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Spanyol
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan bahwa kegagalan Lamine Yamal meraih Ballon d’Or 2025 karena faktor usia.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Spanyol
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Dengan usia 18 tahun dan 40 hari Mastantuno menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk Real Madrid di LaLiga.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Spanyol
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Meski tampil cemerlang sepanjang musim lalu, Lamine Yamal harus mengakui keunggulan Ousmane Dembele dalam perebutan Ballon d’Or 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Bagikan