Cerita Odekta Elvina Kena Jebak Dua Pelari Vietnam di Nomor Lari 10.000 Meter

BolaSkor.com - Pelari putri Indonesia, Odekta Elvina Naibaho, meraih medali perunggu pada cabang olahraga (cabor) atletik di nomor lari 10.000 meter putri SEA Games 2023. Odekta kalah dari duo Vietnam, Thi Oanh Nguyen dan Thi Hong Le Pham.

Pada pertandingan yang dimainkan di Morodok Techo National Stadium, Jumat (12/05), Odekta finish di urutan tiga dengan catatan waktu 35 menit 31.030 detik, sementara Oang Nguyen di urutan satu dengan 35 menit 11.530 detik dan Hong Le Phiam pada waktu 35 menit 21.090 detik.

Posisi finish Odekta itu tidak sesuai target perak yang diinginkannya, namun ia mengakui kena 'jebak' strategi duo Vietnam yang menutup pergerakannya hingga ia tidak leluasa berlari untuk menutup jarak jelang finish.

Odekta bermaksud tidak memimpin di awal namun dua atlet dari Vietnam tersebut justru membiarkannya menempati urutan satu, lalu perlahan menyalipnya jelang garis finish.

Baca Juga:

Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2023 pada 13 Mei: Potensi Emas dari Angkat Besi

CdM Lexyndo Hakim Beri Catatan Penting soal Penyelenggaraan SEA Games 2023 Kamboja

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2023, Jumat (12/5): Wushu dan Finswimming Sumbang Emas Terbanyak

"Tersiksa, dikerjain sama mereka. Tapi bersyukur bisa tampil pakai strategi supaya medali tidak keluar dari kita. Itu saja yang terpenting," ucap Odekta dikutip dari Antara.

"Mereka menunggu saya agar saya mimpin. Saya harusnya di belakang nomor dua untuk ancang-ancang merebut perak, tetapi saya malah ditunggu. Jadi terkena jebakan."

Kendati demikian Odekta tetap bersyukur apalagi salah satu lawannya itu sudah ada di level Olimpiade. Odekta menatap target tinggi untuk Asian Games yang akan dihelat jelang akhir tahun ini.

"Atlet Vietnam yang berada di posisi pertama memang levelnya sudah Olimpiade. Kita sedang menuju tahap itu. Semoga ajang berikutnya bisa mengimbangi mereka," tambah Odekta.

"Dari hasil yang saya capai bersyukur, karena diberi kesempatan dan saya memanfaatkannya sebaik mungkin di usia yang tidak muda lagi. Selanjutnya ingin sekali ikut Asian Games agar terpacu untuk meningkatkan catatan waktu," urai pelari berusia 31 tahun tersebut.