Cerita Indra Kahfi Bangun Bisnis Kedai Kopi


BolaSkor.com - Karier seorang pemain sepak bola tergolong singkat, terlebih pemain sepak bola di Indonesia. Ketika memasuki umur 35 ke atas biasanya pemian-pemain tersebut gagal bersaing dengan talenta muda yang muncul di Indonesia.
Maka dari itu, banyak pemain sepak bola di Indonesia yang kini sudah merambah ke dunia bisnis. Contohnya seperti Hamka Hamzah, Kim Jeffrey Kurniawan, dan masih banyak yang lainnya. Hal itu juga yang mendorong kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi Ardhiyasa membuat bisnis.
Kakak kandung dari Andritany Ardhiyasa ini memilih bisnis kopi sebagai tempat ia menambah pemasukannya. Indra pun menceritakan awal mula menggeluti bisnis warung kopi yang diberi nama Musim Kopi 27 itu.
Baca Juga:
Indra Kahfi Sebut Marko Simic dan Boaz Solossa sebagai Penyerang Paling Menyulitkan
Indra Kahfi Sebut Otavio Dutra sebagai Bek dengan Kemampuan Paling Lengkap
"Sebenarnya bisnis itu bukan dunia saya ya, saya lebih suka kerja dengan orang lain. Jiwa bisnis itu, jiwa istri saya, kebetulan dia juga orang Padang makanya dia hobi bisnis, dari sebelum menikah dia juga sudah punya bisnis tapi online," kata Indra kepada wartawan, termasuk BolaSkor.com.
"Saya juga ada masukan dari letting teman polisi saya sendiri, dia juga usaha kopi juga. Ini sudah saya rencanakan lama, nah dari teman saya itu saya dapat masukan, dia mau support saya dari alat, barista, segala macam nanti dia cari."
"Jujur, saya juga suka juga sama kopi makanya saya usaha kopi. Kopi juga sekarang lagi bagus, dia tuh minuman yang tidak pernah mati, kopi itu selalu punya penikmatnya sendiri," tambahnya.

Indra pun menjelaskan tentang bagaimana ia pertama kali menyukai kopi. Hal itu terjadi pada tahun 2014 di mana ia masih bermain di PSPS Pekanbaru dan bermain melawan Persiraja Banda Aceh. Saat itu, ia pertama kali meminum kopi di salah satu hotel di Aceh dan langsung suka.
"Awalnya pada tahun 2014, saat itu saya main di Aceh, lawan Persiraja. Jujur saya tidak suka kopi dulu, tapi di sana saya coba kopi Aceh, semua tahu kan kopi di Aceh itu memang juara. Dari situ saya suka banget sama kopi," tutur pemain bersuia 33 tahun itu.
Namun usahanya kemarin sempat tutup, lantaran adanya pandemi Virus Corona (COVID-19). Indra mengaku sempat kecewa, karena baru buka satu bulan, usahanya tersebut harus tutup. Tapi perlahan mulai buka kembali dan ia berharap semua bisa berjalan seperti semula.
"Pasti kita agak kecewa juga ya, apalagi kita baru buka banget, sebulan itu sempat ramai pengunjung. Sempat normal di Maret awal, terus seminggu sebelum PSBB kita tutup karena memang ikuti anjuran pemerintah. Sekarang kita sudah buka lagi tapi pelan-pelan," pungkasnya.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Ternyata Masih Ada Klub Super League 2025/2026 yang Website Resminya Error, Padahal di Regulasi Itu Syarat Wajib

Hasil Super League 2025/2026: Madura United Kalahkan Persik, PSM Berbagi Poin dengan Bhayangkara FC

Persija Jakarta Puncaki Klasemen Sementara Pekan Pertama Super League 2025/2026
Hasil Super League 2025/2026: PSIM Permalukan Persebaya di Hadapan Bonek, PSM Imbang

Sambut Laga Perdana di Super League, Bhayangkara Presisi Lampung FC Sangat Termotivasi untuk Bisa Kalahkan Borneo FC

Laga Persib Vs Persis Ricuh Jadi Alasan FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Tandang

Dukungan Penuh Masyarakat Lampung buat Spasojevic Optimistis Menatap Super League bersama Bhayangkara Presisi Lampung FC

Awan Setho Terkesan dengan Antusias Masyarakat Lampung terhadap Bhayangkara Presisi Lampung FC

Bhayangkara Presisi Lampung FC Targetkan 5 Besar di Super League 2025/2026

Dihadiri Kapolri, Launching Bhayangkara Presisi Lampung FC Disambut Meriah Masyarakat Sai Bumi Ruwa Jurai
