Cerita Cristiano Ronaldo: Mabuk Pasca-Piala Eropa 2016 hingga Karier sebagai Pebisnis
BolaSkor.com - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, bercerita kepada DANZ mengenai beberapa momen menarik yang terjadi dalam kariernya. Termasuk ketika dia berhasil menjuarai Piala Eropa 2016 dan menjalani bisnis sampingan selain menjadi pesepakbola profesional.
Ronaldo, 34 tahun, telah 17 tahun menjalani karier sebagai pesepakbola profesional. Dalam kurun waktu tersebut Ronaldo telah meraih segalanya, baik di level kolektif via trofi bersama klub atau penghargaan individu.
Kesuksesan yang diraihnya seperti lima titel Liga Champions dan lima Ballon d'Or. Belum lagi sembilan tahun perjalanannya dengan Real Madrid (2009-2018) yang diwarnai dengan kesuksesan besar di era keemasaan Los Blancos.
Tidak hanya di level klub, Ronaldo juga sukses meraih dua titel dengan timnas Portugal melalui raihan titel Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2019. Mengenai perolehan titel Piala Eropa 2016, Ronaldo mengaku itu trofi terpenting dalam kariernya hingga ia merayakan keberhasilan meraihnya sampai mabuk.
Baca Juga:
Sudah Berusia 34 Tahun, Cristiano Ronaldo Masih Menjaga Ambisi Raih Sukses Besar
Cetak Dua Gol, Cristiano Ronaldo Kembali Torehkan Rekor
Bukti Kehebatan Cristiano Ronaldo: Terbang 2,56 Meter untuk Menyundul Bola
"Itu (Piala Eropa 2016) trofi terpenting dalam karier saya. Saya tertawa, saya menangis, saya jadi pelatih, saya mabuk selepas laga. Saya meminum segelas anggur dan saya sedikit mabuk. Hari itu spesial," kenang Ronaldo.
Sukses di sepak bola, Ronaldo juga menyiapkan tabungan untuk masa depannya jika gantung sepatu kelak. Salah satunya adalah membuat banyak tempat usaha dan mengembangkan brand CR7. Ronaldo mengaku telah menjadi pebisnis di tengah kesibukannya menjadi pesepakbola profesional.
"Dunia saya adalah sepak bola, tapi dunia di luar sepak bola juga penting bagi saya juga. Saya menjadi pebisnis, ini normal ketika Anda memulai sesuatu berbeda, di luar sepak bola, mereka melihat Anda dengan cara berbeda," tambah Ronaldo.
"Tentu saja, ini hal bagus, tapi saya benar-benar tak memedulikannya. Hal terpenting bagi saya masih tetap sepak bola," sambungnya.
Terakhir, mantan pemain Sporting Lisbon, Manchester United, dan Real Madrid, itu tak dapat membayangkan dirinya menjadi pelatih saat nanti pensiun. Namun, Ronaldo tak mau menutupi kans jadi pelatih di masa depan.
"Saya pikir tidak demikian (menjadi pelatih), jadi, saat ini saya akan mengatakan tidak, saya tak melihat diri saya sebagai pelatih. Tapi jangan pernah mengatakan tidak pernah," pungkas Ronaldo.
Arief Hadi
16.111
Berita Terkait
Bandung bjb Tandamata Luncurkan Tim untuk Proliga 2026, Bidik Gelar Juara
6 Momen Kebangkitan Olahraga Indonesia Sepanjang 2025
CEO Aprilia Pede Marco Bezzecchi Bisa Bersaing dengan Marc Marquez di MotoGP 2026, Siap Runtuhkan Dominasi Ducati
Direktur Persija Jawab Rumor Bergabungnya Ezra Walian dan Hugo 'Jaja' Gomes di Putaran Kedua
Madura United CLBK dengan Striker Asal Brasil
Tutup Tahun 2025 dengan Imbang Lawan Persiraja, Garudayaksa FC Lakukan Evaluasi Lini Depan
Hasil Super League 2025/2026: Persija Pesta Gol ke Gawang Bhayangkara FC di SUGBK
Link Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara Presisi Lampung FC, Live Sebentar Lagi
Hasil Super League 2025/2026: Dewa United Banten FC Dapat Poin dari Kandang Bali United
Persija Tak Didampingi Pelatih Mauricio Souza Bukan Keuntungan bagi Bhayangkara FC