Cerita Andrew Robertson: Dibuat Kewalahan oleh Hazard, Menyesal Acak-acak Rambut Messi
BolaSkor.com - Andrew Robertson pernah menghadapi banyak pemain-pemain sayap berkualitas dalam kariernya. Dua lawan yang dikenang oleh bek kiri Liverpool adalah Eden Hazard kala memperkuat Chelsea dan Lionel Messi di Barcelona.
Sebelum pindah ke Real Madrid di musim panas 2019 Hazard adalah bintang Premier League. Tujuh tahun membela Chelsea Hazard meraih empat penghargaan Pemain Terbaik Chelsea dan dua Pemain Terbaik versi PFA dan penggemar.
Dalam kondisi prima dan terbaiknya bola sangat sulit dicuri dari kaki Hazard. Robertson punya kenangan pahit ketika masih membela Hull City kala mereka kalah 0-2 dari Chelsea pada Desember 2014. Saat itu Hazard benar-benar membuatnya kewalahan.
Baca Juga:
10 Statistik Menonjol Salah Satu Pemain Terbaik Premier League, Eden Hazard di Chelsea
"Ketika saya bermain di Hull saya bermain melawan Hazard ketika dia memenangkan Pemain Terbaik tahun ini (2014), dan dia menghancurkan saya di Stamford Bridge," terang Robertson di podcast That Peter Crouch.
"Itu laga yang tidak pernah saya sangka dapat pulih (selepas laga berakhir), tapi untungnya saya berhasil (melupakan momen dipecundangi Hazard)," tambah dia.
Hazard pindah ke Real Madrid pada 2019 dan satu masalah hilang untuk Andrew Robertson. Selain membicarakan pemain asal Belgia itu, Hazard juga mengenang momen menghadapi pemenang enam Ballon d'Or Lionel Messi.
Musim lalu Liverpool melakukan comeback dramatis 4-0 di Anfield melawan Barcelona di semifinal setelah tertinggal 0-3 di Camp Nou pada leg pertama. Robertson mengaku menyesal telah mengacak-acak rambut superstar sepak bola ketika bertanding di Anfield.
"Saya terkadang bermain sebagai penggemar dan bukan sebagai pemain sepak bola profesional, yang mungkin menjadi kejatuhan saya pada waktu-waktu tertentu," imbuh Robertson.
"Saya dan Fabinho mengikuti pergerakan Messi kembali dan kami berdua berakhir di tanah dan saya hanya sedikit mengacak-acak rambutnya. Dia tidak terlalu bahagia dan itu sesuatu yang tidak akan saya lakukan lagi, itu sudah pasti!"
"Itu tanda tidak hormat kepada pemain terbaik yang pernah memainkan sepak bola. Pertandingan itu, saya belum pernah melihat ruang ganti yang begitu bergairah. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada saya."
Robertson menyesal melakukannya, tetapi ia juga mengakui betapa mengerikannya menghadapi Messi ketika ia coba mendribel bola dan berlari mendekati lawan.
"Saya menyesalinya tetapi itu adalah sesuatu yang selalu disinggung semua orang kepada saya. Saya tidak berpikir! Di Nou Camp di leg pertama saya pikir saya berurusan dengannya juga seperti yang saya bisa lakukan, tetapi ia masih mencetak dua gol pada kemenangan 3-0 dan yang dibicarakan semua orang adalah Messi," imbuh Robertson.
"Dia pemain terbaik yang pernah memainkan sepak bola menurut saya. Ada saat ketika dia dijatuhkan oleh dua gelandang kami dalam beberapa menit pertama di Nou Camp dan dia berlari langsung ke saya dan saya berpikir 'Oh benar, orang ini serius'. Dia mendatangi saya sekarang."
"Hal-hal yang dia lakukan dengan kakinya menakutkan. Anda tidak bisa melihat, Anda kadang-kadang perlu menebak untuk bertahan melawannya," pungkas Robertson.
Arief Hadi
15.889
Berita Terkait
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan