Cerita Alessandro Nesta soal Kenangan di AC Milan dan Malam Keajaiban Istanbul

Legenda Italia, Alessandro Nesta, bercerita mengenai kenangannya di AC Milan juga malam keajaiban di Istanbul.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 26 Maret 2025
Cerita Alessandro Nesta soal Kenangan di AC Milan dan Malam Keajaiban Istanbul
Alessandro Nesta melihat Steven Gerrard di final Liga Champions 2005 (Liverpool Echo)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Legenda asal Italia, Alessandro Nesta, berbicara mengenai kenangannya kala membela AC Milan (2002-2012) serta malam keajaiban di Istanbul pada final Liga Champions 2005. Berusia 49 tahun, Nesta saat ini menjadi pelatih di Monza.

Memulai karier kepelatihan pada 2015 dengan Miami FC, Nesta kemudian melatih Perugia, Frosinone, Reggiana, dan Monza. Kala masih aktif bermain, Nesta merupakan salah satu bek tengah terbaik dunia dengan kualitas membaca permainan dan juga punya penempatan posisi yang bagus.

Pensiun pada 2014 kala membela klub India, Chennaiyin, Nesta menjalani era keemasan bersama Milan setelah sebelumnya sempat memperkuat Lazio. Bersama Milan juga Nesta memenangi dua Scudetto, satu Coppa Italia, dua Piala Super Italia, dan dua Liga Champions.

Nesta bercerita bagaimana ia gabung Milan setelah sebelumnya sempat diincar oleh Real Madrid saat masih bermain di Lazio.

Baca Juga:

Leonardo Ungkap Dosa Besar AC Milan

Kabar Transfer Pelatih: Massimiliano Allegri Tidak Latih AC Milan, Antonio Conte Bisa Comeback ke Juventus

Sergio Conceicao Ungkap Deretan Masalah yang Dihadapinya di AC Milan

"Setahun sebelum saya pergi ke Milan, Real Madrid menelepon dan saya menolak, karena saya ingin tetap di Lazio. Kemudian Milan datang, Lazio mulai berantakan, lalu pada tahun pertama di San Siro kami memenangkan Liga Champions dan Coppa Italia," kenang Nesta kala berbinccang di Amazon Prime Video Italia.

"Empat bulan pertama, saya sangat buruk, karena saya berjuang untuk melepaskan diri dari Roma, tetapi begitu saya menyadari di mana saya berada, saya mulai bekerja keras."

Alessandro Nesta (Transfermarkt)

Kemudian sisanya menjadi cerita, khususnya kala Milan juara Liga Champions 2003 dengan mengalahkan Juventus di Old Trafford via adu penalti.

“Tidak ada yang tidur malam sebelumnya, karena jika Anda kalah dari Manchester United, tidak ada yang akan mengatakan apapun, tetapi kalah dari Juventus. Paolo Maldini dan Andrea Pirlo juga sangat tegang. Itu adalah pertandingan yang buruk bagi saya, sedikit peluang mencetak gol dan itu berakhir dengan adu penalti," terang Nesta.

"Saya hanya mengambil satu penalti sebelumnya, untuk tim U-21. Beberapa tidak bagus, yang lain tidak merasa siap, pelatih berpura-pura tidak memperhatikan saya pada awalnya, tetapi melihat begitu banyak yang lain menarik diri."

"Saya mengejutkan (Gianluigi) Buffon, karena saya menendangnya dengan jari-jari kaki saya. Saya siap menunggu hingga detik terakhir dan kemudian menendang ketika Gigi bergerak. Tetapi Buffon tidak bergerak. Jadi saya tidak punya Rencana B dan saya agak mengabaikannya, tetapi berhasil."

Malam Keajaiban Istanbul

Ketika berbicara soal kenangan di Liga Champions maka itu tidak jauh dari final 2005 di Istanbul, yang juga dikenal dengan malam keajaiban Istanbul.

Di sana, Liverpool menang adu penalti setelah menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di waktu normal pasca tertinggal 0-3 di paruh pertama melawan Milan. Nesta menuturkan atmosfer kamar ganti Milan setelah kekalahan tersebut.

"Tidak benar bahwa kami merayakan kemenangan di ruang ganti saat jeda pertandingan, beberapa orang idiot dari tim lawan mengatakan itu, saya bahkan tidak tahu namanya. Sebenarnya itu cukup menegangkan, kami tahu masih ada jalan panjang yang harus ditempuh," tambah Nesta.

"Steven Gerrard membuat Liverpool tetap bertahan, dia seperti binatang buas saat itu, dia ada di mana-mana. Tidak ada yang berbicara di ruang ganti, tidak ada yang berani. Kami pergi makan bersama keluarga dan suasananya sunyi senyap."

"Sepanjang musim panas, saya terbangun dan berpikir itu tidak mungkin terjadi. Namun, ketika kami bertemu lagi, kami berkata pada diri sendiri bahwa ini tidak boleh berakhir seperti ini. Kami hanya harus melupakannya," tambah Nesta.

Keadilan datang untuk Milan karena mereka memiliki kesempatan balas dendam dan mewujudkannya pada 2007 melawan tim yang sama - Milan menang 2-1 di Yunani.

Alessandro Nesta (Football-Italia)

"Itu takdir, kami yakin kami akan menang, karena kami tidak bisa tidak menang lagi. Kami sebenarnya bermain lebih buruk dari final saat kami kalah, tetapi kami lebih solid dan memiliki keyakinan itu sejak awal," imbuh Nesta.

"Pippo Inzaghi hampir tidak bisa berdiri karena masalah otot, Alberto Gilardino dalam performa yang luar biasa, tetapi pelatih memiliki intuisi yang membuat Anda memenangkan Liga Champions. Dia tahu Pippo bahkan dalam kondisi yang buruk bisa mencetak gol."

"Kaka dalam kondisi yang luar biasa, kami yakin kami akan menang. Bahkan Liverpool tahu itu, Anda bisa melihatnya," urai Nesta.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Nesta Alesandro Nesta Milan AC Milan Liga Champions Liverpool
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.469

Berita Terkait

Analisis
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Kekalahan 1-2 dari Cremonese membangkitkan AC Milan yang kemudian tak terkalahkan di empat laga beruntun di seluruh kompetisi.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Italia
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Simak jadwal lengkap babak 16 besar Coppa Italia 2025/2026. AC Milan bertemu Lazio, Inter Milan menghadapi Venezia, Juventus melawan Udinese, hingga Roma kontra Torino.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Italia
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
AC Milan akan menghadapi dua laga besar di Serie A melawan Napoli dan Juventus. Dua laga itu akan menguji level bermain Il Rossoneri.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
Inggris
Jadwal Putaran Keempat Piala Liga Inggris 2025-2026: Liverpool Ditantang Crystal Palace, Juara Bertahan Hadapi Tottenham
Juara Premier League Liverpool akan menghadapi kampiun Piala FA Crystal Palace di putaran keempat Piala Liga Inggris.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Jadwal Putaran Keempat Piala Liga Inggris 2025-2026: Liverpool Ditantang Crystal Palace, Juara Bertahan Hadapi Tottenham
Spanyol
Duet Impian di Jantung Pertahanan Real Madrid: Ibrahima Konate dan William Saliba
Real Madrid dikabarkan mengincar bek Premier League, Ibrahima Konaté (Liverpool) dan William Saliba (Arsenal), guna memperkuat lini pertahanan pada bursa transfer musim panas. El Real berpotensi melakukan perombakan besar di sektor belakang.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Duet Impian di Jantung Pertahanan Real Madrid: Ibrahima Konate dan William Saliba
Italia
Peluang Rafael Leao Tampil pada Pertandingan AC Milan vs Napoli
Rafael Leao berpeluang kembali masuk skuad AC Milan saat menjamu Napoli di San Siro pada lanjutan Serie A 2025/2026, Senin (29/9) dini hari WIB. Leao baru pulih dari cedera betis dan kemungkinan tampil dari bangku cadangan.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Peluang Rafael Leao Tampil pada Pertandingan AC Milan vs Napoli
Inggris
Enzo Maresca: Liverpool Sudah Ada di Jalur yang Tepat untuk Pertahankan Gelar Premier League
Liverpool mantap berada di puncak klasemen sementara Premier League setelah meraih hasil sempurna dalam lima laga yang sudah dijalani.
Yusuf Abdillah - Rabu, 24 September 2025
Enzo Maresca: Liverpool Sudah Ada di Jalur yang Tepat untuk Pertahankan Gelar Premier League
Inggris
Cetak Gol Debut untuk Liverpool, Level Kebugaran Alexander Isak Kian Membaik
Alexander Isak mencetak gol debut untuk Liverpool kala The Reds menang 2-1 atas Southampton di putaran tiga Piala Liga.
Arief Hadi - Rabu, 24 September 2025
Cetak Gol Debut untuk Liverpool, Level Kebugaran Alexander Isak Kian Membaik
Bagikan