CEO Bali United Persaingan Liga 1 Sulit Diprediksi karena Vakum Lama

BolaSkor.com - Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri menilai kompetisi Liga 1 2021/2022 akan berjalan menarik karena peta persaingan sulit diprediksi.

Jeda terlalu lama membuat kekuatan setiap tim tidak bisa terdeteksi. Terakhir, Liga 1 digelar pada 15 Maret 2020 lalu. Setelah itu, sempat ada Piala Menpora 2021.

Kekuatan setiap tim pun mengalami perubahan dari Piala Menpora 2021. Dengan hadirnya para pemain asing baru, serta pergeseran pemain lokal, kejutan berpotensi dihadirkan setiap tim.

"Sulit untuk diprediksi mengingat Liga 1 baru akan bergulir setelah lebih dari setahun tidak jalan. Terpenting bagi Bali United akan fokus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bali," terang Yabes Tanuri.

Baca Juga:

Teco Puji Persik Kediri sebagai Tim Sarat Sejarah

Persik Kediri Tersanjung Kembali Dipercaya Membuka Liga 1

Yabes optimistis Bali United bisa berbuat banyak pada kompetisi musim ini. Dalam waktu dekat, Bali United akan mengumumkan perekrutan satu pemain asing berposisi gelandang serang.

Pemain ini belum gabung rekan-rekannya di Bali karena masih terkendala Visa untuk terbang ke Indonesia. Bali United pun akan mengawali Liga 1 dengan hanya bermodal tiga pemain asing.

"Kami percayakan sepenuhnya pada tim pelatih musim ini. Terpenting skuat Bali United bisa melakukan yang terbaik dalam setiap pertandingan," tutur Yabes.

Yabes memastikan Bali United akan menjalankan seluruh protokol kesehatan dengan maksimal. Baginya, sistem bubble yang diterapkan di Liga 1 sudah dipertimbangkan dengan matang.

"Sistem ini pastinya sudah diperhitungan oleh penyelenggara dengan pertimbangan keamanan dan perizinan. Kami sebagai klub peserta akan mengikuti seluruh regulasi kompetisi yang ada," jelas Yabes.

Bali United membuka kompetisi dengan melawan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (27/8) mendatang.

Rombongan tim Bali United akan bertolak dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (25/8). (Laporan kontributor Putra Wijaya/Bali)