Cedera dan Berpotensi Absen 3-6 Pekan, Kroos Tambah Kemalangan Real Madrid

BolaSkor.com - Awal tahun 2019 benar-benar tidak bersahabat sejauh ini untuk juara tiga kali beruntun Liga Champions, Real Madrid. Tidak saja mereka belum pernah meraih kemenangan di LaLiga, Madrid juga tidak beruntung dengan cedera pemain.

Situs resmi Madrid mengeluarkan pernyataan soal gelandang Jerman berusia 29 tahun, Toni Kroos, yang mengalami cedera otot pada bagian kiri kakinya. Kroos berpotensi absen selama dua hingga tiga pekan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan hari ini kepada Toni Kroos oleh Layanan Medis Real Madrid, yang bersangkutan didiagnosis mengalami cedera level II di abduktor kaki kirinya. Pengamatan terus dilakukan," tutur pernyataan resmi Madrid.

Cedera Kroos menambah daftar pemain Madrid yang sudah terlebih dahulu masuk ruang perawatan seperti Gareth Bale, Marco Asensio, Marcos Llorente, dan Mariano Diaz. Kabar itu jelas akan semakin memusingkan Santiago Solari, entrenador Madrid.

Baca Juga:

Hasil Lengkap Pertandingan LaLiga: Real Madrid Tersungkur, Barcelona Atasi Getafe

Real Madrid Keok, Santiago Solari Tuding Wasit Lakukan Kesalahan

Los Blancos sangat membutuhkan pasukan terbaiknya untuk meraih kemenangan usai imbang 2-2 melawan Villarreal dan kalah 0-2 dari Real Sociedad di dua laga LaLiga beruntun.

Kroos akan absen di dua leg 16 besar Copa del Rey melawan Legane, lalu laga LaLiga melawan Real Betis, Sevilla, dan di akhir bulan Januari akan melawan Espanyol sebelum melawan Deportivo Alaves.

Jika di awal Februari Kroos belum pulih dari cederanya, maka eks pemain Bayern Munchen akan absen melawan Atletico Madrid pada 9 Februari 2019 dan juga ketika melawan Ajax Amsterdam di 16 besar Liga Champions.

Tanpa Kroos, opsi lain yang bisa dimainkan Solari untuk menggantikannya ada pada Casemiro, Dani Ceballos, Isco, dan Federico Valverde, karena satu tempat lainnya sudah hampir pasti ditempati oleh Luka Modric.

Itu artinya, Solari kemungkinan besar akan lebih banyak memainkan taktik modern 4-2-3-1 dengan menempatkan dua gelandang jangkar, ketimbang 4-3-3 yang membutuhkan tiga gelandang di tengah. Alternatif lainnya adalah bermain dengan formasi klasik 4-4-2.