Cari Tahu soal Omicron, Pelatih Persebaya Wanti-wanti Anak Asuh

BolaSkor.com - Kompetisi sepak bola Indonesia saat ini mengalami lonjakan kasus COVID-19. Sejauh ini sudah dua pertandingan ditunda karena banyaknya pemain yang terjangkit virus COVID-19. Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang pemainnya terbanyak menjalani karantina.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan ada 68 orang yang terdiri dari 52 pemain dan 16 ofisial klub-klub Liga 1 2021/2022 terpapar COVID-19 per Selasa (1/2). Dimana total 12 pemain Persebaya dinyatakan positif terjangkit COVID-19.

Karena itu, tim asal Kota Pahlawan tersebut meminta para pemain untuk terus menjaga diri dari kemungkinan tertular COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Baca Juga:

Pelatih Arema FC Enggan Pikirkan Persoalan Persija

COVID-19 Mengamuk, Klub Diminta Datangkan Pemain Muda agar Liga 1 Tetap Jalan

“Ketika sebelum berangkat ke Bali sudah saya umumkan kepada seluruh pemain (menerapkan) prokes. Sekarang kami perketat lagi untuk tetap menggunakan masker,” ungkap pelatih Persebaya Aji Santoso.

Pelatih 51 tahun tersebut mengaku selalu mencari informasi terbaru tentang perkembangan COVID-19. Menurutnya, virus corona COVID-19 varian Omicron menginfeksi lebih cepat meski memiliki level keparahan yang ringan.

“Karena kita tahu Omicron ini penyebarannya lebih cepat daripada varian Delta. Untuk itu saya berharap kepada para pemain tetap menjalankan prokes secara ketat. Dan tidak gampang menerima tamu untuk masuk ke (kamar) hotel. Yang penting kami mengantisipasi dengan prokes ketat,” tegas Aji.

Sementara itu, para pemain Bajol Ijo yang positif COVID-19 dan tengah menjalani karantina menjalani tes Jumat (4/2). Aji optimistis pemainnya bisa segera kembali merumput. Mengingat, gejala yang dialami anak asuhnya cukup ringan.

“Semua kita tes lagi. Mudah-mudahan hasilnya bagus. Sebelum-sebelumnya kita juga ingatkan (prokes). Dokter tim (dr Pratama Wicaksana Wijaya) juga langsung terjun dan mengawasi betul prokes. Ya, namanya lagi naik-naiknya virus. Pokoknya kita akan terus perketat prokes kita,” pungkas mantan pelatih timnas Indonesia tersebut. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)