Cara Unik Eric Cantona Menilai Performa Paul Pogba: Gaya Rambut
BolaSkor.com - Paul Pogba bak bertransformasi dari kepompong menjadi kupu-kupu yang indah di era Ole Gunnar Solskjaer. Sembilan gol dan lima assists ditorehkannya dengan Manchester United dalam 12 kali kesempatan mentas di seluruh kompetisi di bawah asuhan Solskjaer.
Dari pemain yang sebelumnya dikritisi karena terlalu banyak gaya, Pogba kini seutuhnya menjadi pesepakbola profesional yang mendedikasikan hidupnya untuk fokus berlatih dan mengembangkan diri. Publik menyadari perubahan itu, termasuk sang legenda, Eric Cantona.
Cara legenda United medio 1992-1997 menilai perubahan performa Pogba pun terbilang sederhana. Cukup melihat gaya rambutnya yang tidak lagi banyak berubah kala dilatih Solskjaer. Itu sudah sangat berbeda dibanding saat masih dilatih Jose Mourinho.
Baca Juga:
Ander Herrera, Pemimpin Tanpa Ban Kapten di Balik Kebangkitan Manchester United
Dua Pemain yang Diharapkan Solskjaer Tampil Kontra Liverpool
Ole Gunnar Solskjaer Ungkap Kelebihan Paul Pogba Ketika Menyerang
"Paul Pogba sekarang ini hebat. Ole telah menemukan posisi yang tepat untuknya, dia punya visi dan operan yang bagus, dia bisa mencetak gol dan memberi assist, mengatur permainan dan bertahan," ucap Cantona kepada Paddy Power.
"Dia mengatur permainan dan tiap kali memiliki bola sangat berbahaya - segalanya bisa terjadi. Sejak Ole datang, dia tidak mengubah gaya rambutnya. Mungkin dia membuat Pogba memahami bahwa prioritasnya adalah bermain sepak bola."
"Pertama, Anda harus bagus ketika bertanding, dan kemudian Anda bisa melakukan hal lainnya. Jika Anda kehilangan konsentrasi karena Anda berpikir lebih mengenai rambut ketimbang sepak bola, itu tidak bagus," terang Cantona.
Pogba, 25 tahun, memang menemukan performa terbaiknya kembali seperti kala membantu timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018. Oleh Solskjaer dia ditempatkan sebagai gelandang tengah, dengan kebebasan membantu serangan, dan didampingi Nemanja Matic-Ander Herrera dalam formasi 4-3-3.
"Ada banyak tipe gelandang berbeda, tapi melihatnya, saya pikir tidak ada yang mendekatinya - dengan kemampuan fisiknya, dia bisa mencetak gol, teknik jarak dekatnya. Dia juga bisa melepaskan operan ketika berada di area tengah. Dia juara Piala Dunia dan pemimpin di kamar ganti dan juga pertandingan," puji Solskjaer kepada Pogba.
Arief Hadi
15.790
Berita Terkait
PSSI Surati Klub, Minta Ivar Jenner hingga Mauro Zijlstra Ikuti TC Timnas U-22 Sampai SEA Games 2025 Berakhir
CEO Juventus Bocorkan Rencana pada Jendela Transfer Januari 2026
Prosedur Medis Lamine Yamal di Barcelona Bikin RFEF Terkejut dan Khawatir
Daftar Pemain Timnas Argentina Melawan Angola pada Jumat, 14 November 2025
Incar Zion Suzuki, Inter Siap Saling Sikut dengan Milan
Piala Dunia 2026 Menjadi yang Terakhir buat Cristiano Ronaldo
Garudayaksa FC Hajar Sriwijaya FC 7-2, Langkah Promosi ke Super League Makin Dekat
Marselino Ferdinan Diproyeksikan Gabung Timnas U-22 di SEA Games 2025, Bagaimana Justin Hubner?
Belum Konsisten, AC Milan Diragukan Bisa Bersaing di Jalur Scudetto
Nova Arianto Buka Suara Usai Timnas Indonesia U-17 Dipastikan Tersisih dari Piala Dunia U-17 2025