Cara Ruben Amorim Percepat Proses Adaptasi Skuad Manchester United


BolaSkor.com - Datang dan melatih klub atau tim di tengah musim tidaklah mudah, terutamanya dengan adanya fase adaptasi karena tak melalui fase pramusim. Namun itu dilihat sebagai tantangan untuk Ruben Amorim.
Pelatih asal Portugal berusia 39 tahun datang menggantikan Erik ten Hag di tengah musim, melatih Manchester United dan meninggalkan Sporting CP.
Amorim seyogyanya ingin datang setelah musim berakhir, tetapi manajemen Man United memberinya ultimatum. Amorim sudah memainkan dua laga sebagai pelatih Man United.
Dua laga itu dilaluinya tanpa kekalahan kontra Ipswich Town (1-1) dan Bodo/Glimt (3-2). Man United masih dalam proses adaptasi, khususnya karena Amorim menggunakan taktik tiga bek pada variasi 3-4-2-1.
Baca Juga:
Noussair Mazraoui, Pemain yang Dibutuhkan Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United Vs Bodo/Glimt: Ide Gila Ruben Amorim Tempatkan Antony Jadi Wingback
Manchester United 3-2 Bodo/Glimt: Mindset Red Devils Tepat, Rasmus Hojlund Bersinar

Amorim menuturkan timnya masih dalam proses adaptasi dan membeberkan caranya untuk mempercepatnya.
"Saya pernah jadi seorang pemain sepak bola dan, pemain sepak bola, jika sebuah video berdurasi lebih dari 12 menit, mereka akan lupa," terang Amorim di laman resmi Man United.
"Mereka kehilangan konsentrasi, jadi kami harus bekerja, bayangkan ada stadion dalam ruangan, dan kami harus melakukannya daripada video."
"Kami akan melakukannya seperti jalan kaki dan jogging. Ini adalah cara untuk melakukannya daripada menampilkan video."
"Kami memiliki semua staf dan misalnya Carlos (Fernandes) bersama para striker, dan dia akan menunjukkan momen individu."
"Kami akan mencoba mengatasinya dan semua staf memiliki pekerjaan dan mereka mungkin lebih penting daripada saya. Hanya itu saja. Mencoba melihat permainan dan melihat apa yang hilang."
Amorim punya metode mempercepat adaptasi skuad Man United dengan taktik bermainnya, tetapi pada akhirnya berhasil atau tidak itu tergantung kepada pemain.
"Mereka adalah pemain yang sangat bagus dan mereka harus percaya, karena kami akan menunjukkan kemampuan individu, tim, dan kerja keras," tambah Amorim.
"Jika Anda tidak bisa berlari, maka joging dan lakukan latihan yang sama. Tentu saja tidak sama, tapi Anda bisa mencoba dan memenangkan pertandingan," urainya.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.317
Berita Terkait
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu

Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah

Gianluigi Donnarumma dan 10 Pesepak Bola Italia yang Aktif Bermain di Premier League
Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur
