Cara Persib Antisipasi Penyebaran Virus Corona saat Laga Tandang


BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts klaim timnya memiliki persiapan yang cukup matang mengarungi Liga 1 2020. Sekalipun harus menggunakan bus di setiap laga tandangnya.
Pertama, kata Robert, timnya akan mulai melakukan perjalanan ke Yogyakarta pada Kamis (1/10). Menurutnya itu menjadi waktu yang tepat untuk meninggalkan Kota Bandung lantaran laga melawan PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul akan digelar pada Minggu (4/10).
"Kami mengantisipasi perjalanan bus selama 10 jam," kata Robert Rene Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (28/9).
Selain itu, pelatih asal Belanda ini juga akan mempersiapkan makanan untuk dikonsumsi para pemainnya. Sehingga akan meminimalisir penyebaran Virus Corona (COVID-19).
"Jadi kami tidak perlu berhenti membeli makanan karena itu berkaitan dengan prosedur keselamatan dan protokol kesehatan, kebersihan," jelasnya.
"Jadi semua sudah dipersiapkan jadi bisa lebih nyaman dan tidak terganggu oleh publik ketika misalnya berhenti di suatu tempat karena faktor risiko yang ingin ditekan," bebernya.
Baca Juga:
Robert Rene Alberts Jelaskan Pemain yang Cedera Membaik, Persib Komplet Menuju Yogyakarta
Geoffrey Castillion Imbau Persib Harus Siap dengan Perubahan Jadwal Lanjutan Liga 1
Pelatih berusia 65 tahun ini tak ingin timnya terpapar COVID-19. Apalagi dampaknya membuat tim tidak bisa melanjutkan Liga 1 2020.
"Kami mencoba untuk melindungi diri kami sebisa mungkin, kami bertolak dari Graha Persib langsung menuju hotel di Yogyakarta, dan kami membawa makanan sendiri dan semuanya," jelasnya.
Robert Rene Alberts mengaku cukup memahami dengan kondisi Indonesia saat ini yang masih berjuang melawan COVID-19. Karena itu, perlu kewaspadaan dan menjalankan protokol kesehatan dengan sangat baik.
"Kami sebagai tim mencoba untuk memberlakukan protokol kesehatan tertinggi, kami menyarankan semua pemain untuk mengikuti kegiatan sehari-hari sesuai dengan yang kami anjurkan," ujarnya.
"Dan juga saat berkendara menggunakan bus, kami tidak berhenti di suatu tempat, kami membawa stok makanan dan cemilan sendiri agar tetap aman, tetap bersih sebisa mungkin."
"Hotel tempat kami menginap juga harus dipastikan mengikuti protokol kesehatan COVID-19 sesuai Kementrian Kesehatan. Kami melakukan pengecekan ganda untuk memastikan hotel tempat kami menginap aman dari COVID-19 dan memeriksa kebersihan hotel beberapa saat sebelum tim tiba," lanjutnya.
"Kami memperhatikan semuanya karena kami tahu risikonya, setiap saat ada risiko terpapar, saat bertemu dengan orang-orang atau ketika pergi ke lingkungan lain. Jadi kami harus sangat waspada untuk itu," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.405
Berita Terkait
Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United

6 Pemain Usia di Atas 40 Tahun yang Mencetak Gol di Serie A, Tiga dari AC Milan

Superkomputer: Setelah Derby Peluang Manchester United Degradasi Lebih Besar ketimbang Masuk Lima Besar
Athletic Bilbao vs Arsenal: Jalan The Gunners Menjadi Penakluk Spanyol

Real Madrid vs Olympique Marseille: Los Blancos Sering Bikin Tim Prancis Meringis

Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk

Solskjaer dan Ten Hag Dipecat Manchester United Sebelum Melawan Chelsea, Ruben Amorim Menyusul?

Manchester United Klub Terhebat dalam Menghancurkan Bakat Pemain

Wasit Dituding Buat Kesalahan, AC Milan Harusnya Dapat Tendangan Penalti Lawan Bologna

Klasemen Sementara Serie A 2025/2026: AC Milan Lima Besar, Juventus Tempel Napoli
