Cara Mourinho Menggunakan Servis Sanchez Sungguh Tidak Masuk Akal
BolaSkor.com – Sejak datang dari Arsenal Januari lalu dan menjadi bagian barter transfer Henrikh Mkhitaryan, performa Alexis Sanchez tidak menunjukkan perkembangan signifikan bersama Manchester United. Tidak hanya jarang bermain, Sanchez juga tidak tampil seperti biasanya di klub.
Alih-alih menjadi mesin gol atau sentral permainan seperti saat empat tahun bermain dengan Arsenal, Sanchez jarang bermain karena ketatnya persaingan di lini depan yang berisikan: Marcus Rashford, Anthony Martial, Jesse Lingard, dan Juan Mata.
Ketika bermain pun Sanchez digunakan dengan cara yang salah oleh Jose Mourinho. Kala melawan Crystal Palace akhir pekan lalu, Sanchez bermain di babak kedua dengan peran penyerang kedua atau gelandang serang. Itu jelas bukan posisi terbaiknya.
Bukannya mendekatkan Sanchez ke area 16 meter lawan, Mourinho malah menjauhkannya dan justru meminta Marouane Fellaini maju ke depan. Seperti biasa, Man United memainkan permainan bola lambung, mengandalkan keberuntungan, dalam kondisi kepepet. Tipikal Mourinho.
Alhasil, Palace bisa dengan mudah membaca pola permainan itu dan membawa pulang satu poin melalui hasil imbang tanpa gol dari Old Trafford. Paul Ince, legenda United periode 1989-1995, sangat kesal melihatnya.
“Fans mencemooh di akhir laga dan itu tidak seperti Manchester United. Kita semua berbicara tentang United, bukan bermaksud tidak respek kepada Palace, tapi memainkan Fellaini sebelum Sanchez, apa rencananya?” cetus Ince di Goal.
“Ketika United tidak dapat mencetak gol, masukkan Fellaini, bermain dengan bola lambung, Palace sudah siap dengannya. Mereka mengandalkan keberuntungan. Titik.”
“Menggaji Sanchez setengah juta poundsterling dan tidak menjadi quarterback. Bermain dengan bola lambung. Kami tidak ingin melihatnya seperti itu, kami ingin dia ada di 18 meter area (pertahanan lawan). Fans telah bersabar, tapi saya tak melihat kohesi atau cara kami bermain dengan benar,” terang Ince.
Bagaimana menurut Anda, performa buruk Sanchez merupakan salahnya pribadi? Atau karena Mourinho menggunakannya dengan cara yang salah?
Arief Hadi
15.687
Berita Terkait
Chelsea, Tim Kedua setelah Arsenal yang Mencetak Banyak Gol dari Situasi Bola Mati
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atalanta vs AC Milan, Live Sebentar Lagi
Oktober Ceria untuk Manchester United
UKSW dan SCU Dominasi Lima Basketball 2025 Seri Yogyakarta
I League Dukung Media Cup 2025 sebagai Wadah Kreativitas dan Silaturahmi Wartawan
Respons Luciano Spalletti soal Kabar Jadi Pelatih Anyar Juventus
Tiga Striker yang Masuk Radar AC Milan pada Januari 2026, Ada Nama Ujung Tombak AS Roma
Kesabaran Ada Batasnya, Barcelona Murka dengan Ulah Lamine Yamal Belakangan Ini
Pembinaan Atlet Voli Indonesia Kompetisi U-16 JEVA Spike Nation 2025