Cara Marcus Rashford Bangkit dari Keterpurukan


BolaSkor.com - Marcus Rashford menjelma menjadi mesin gol Manchester United pada musim 2022-2023. Lantas bagaimana penyerang berusia 25 tahun itu bangkit dari keterpurukan?
Rashford merupakan salah satu penyerang andalan Manchester United dalam beberapa tahun terakhir. Namun dirinya mengalami masa-masa sulit sepanjang musim lalu.
Pada musim 2021-2022, Rashford hanya mampu mencetak lima gol dari 32 laga di semua kompetisi. Performa tersebut membuatnya dihujani kritik hingga masuk daftar jual.
Baca Juga:
Bukan Lagi Pusing, Ini Arti Selebrasi Tunjuk Kepala Milik Marcus Rashford
Namun Rashford seolah terlahir kembali di bawah asuhan Erik ten Hag. Produk asli akademi Manchester United sepanjang musim ini telah membukukan 24 gol dari 37 laga yang merupakan torehan terbaiknya dalam satu musim.
Kebangkitan Rashford tidak terjadi begitu saja. Ada perubahan mentalitas yang dilakukan.
“Di level atas, tidak cukup untuk menang secara konsisten tetapi yang membedakan adalah mentalitasnya. Saya sudah berada di kedua sisi itu dan memahami kekuatan serta nilainya," kata Rashford kepada Manchester Evening News.
“Saya hanya lebih berkonsentrasi untuk menjaga diri saya dalam ruang kepala (mentalitas yang baik) itu. Saya pikir itu diperlukan untuk pergi dan memenangkan pertandingan dan trofi.”

Rashford memang terlihat semakin matang. Ia sudah tahu cara menghadapi tekanan sebagai tumpuan lini depan Manchester United.
Perubahan mentalitas juga menjadi alasan dirinya mampu mencetak banyak gol musim ini. Ia hanya perlu meningkatkan rasa lapar di depan gawang lawan.
"Dalam beberapa tahun terakhir, saya merasa bisa menambahkan 10 atau 15 gol lagi jika saya lebih konsisten bahkan di musim terbaik. Tahun ini adalah sesuatu yang saya konsentrasikan sedikit lebih banyak," tambahnya.
"Staf selalu memberi saya pengingat untuk terus maju. Satu-satunya hal yang dapat saya fokuskan adalah secara konsisten berada di area untuk mencetak gol dan itulah yang ada dalam kemampuan saya dan itulah yang baru saja saya lakukan.”
6.515
Berita Terkait
Tidak Mau Ambil Risiko, Chelsea Istirahatkan Cole Palmer hingga November
Absen Lawan Arab Saudi, Kluivert Jawab Peluang Verdonk Turun saat Timnas Indonesia versus Irak

Prediksi dan Statistik Malta vs Belanda: Saatnya De Oranje Menjauh

Menyusul Simone Inzaghi, Mantan Pelatih AC Milan Hijrah ke Arab Saudi
Sir Jim Ratcliffe Pastikan Ruben Amorim Setidaknya Tiga Tahun di Manchester United
Patrick Kluivert Puji Penampilan Maarten Paes saat Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi

Tepis Isu Kontroversi, Patrick Kluivert Puji Kinerja Wasit Ahmad Al saat Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi

AC Milan Perlu Menerima Rafael Leao Apa Adanya

Komentar Pedas Netizen Setelah Timnas Indonesia Keok: Mempertanyakan Taktik Patrick Kluivert dan Kangen Shin Tae-yong

Adrien Rabiot Kritik Keputusan Laga AC Milan Digelar di Australia, CEO Serie A Kirim Balasan Menohok
