Cara Djanur Membenahi Penyelesaian Akhir Persebaya

Persebaya belakangan seperti kehilangan naluri membunuh di depan gawang lawan.
Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 01 Agustus 2019
Cara Djanur Membenahi Penyelesaian Akhir Persebaya
Sesi latihan Persebaya Surabaya. (BolaSkor.com/Kurniawan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya boleh menepuk dada sebagai satu dari lima tim tersubur hingga pekan 11 Liga 1 2019. Tetapi Persebaya hanya mampu mencetak lima gol dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1 2019. Persebaya kehilangan naluri membunuh di depan gawang lawan.

Penyakit Persebaya dalam liga laga terakhir adalah bermain bagus di awal kemudian kecolongan di akhir pertandingan. Cukup menyakitkan. Poin hilang di depan mata. Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman tak ingin hal itu terulang saat meladeni Persipura Jayapura.

Catatan Persebaya sebagai tim produktif kelima Liga 1 2019 tak membuatnya senang. Tim asal Kota Pahlawan ini total membukukan 17 gol. Sementara dari enam pertandingan di kandang, Persebaya sudah 12 kali membobol gawang lawan.

Baca Juga:

Ruben Sanadi Sadar Persipura Sudah Bangkit

Rekor Pertemuan Berpihak pada Persipura, Persebaya Emban Misi Berat untuk Menang

Pelatih yang kerap disapa Djanur itu terus mengasah akurasi crossing penyerang sayap dan bek sayap sebelum laga di Stadion Bung Tomo, Jumat (2/8). Dia menilai barisan penyerang Persebaya masih kerap menyia-nyiakan peluang mencetak gol.

“Sebetulnya kalau dilihat dari jumlah gol, Persebaya nomor lima. Hanya kalah banyak dari PS Tira-Persikabo, Arema FC, Madura United dan Bhayangkara FC,” sebut Djanur.

“Artinya, kami lumayan produktif dibandingkan yang lain. Tetapi jika dibandingkan dengan peluang yang tercipta, masih banyak terbuangnya.”

Djanur pun menggenjot sektor sayap. Mulai dari sektor kiri yang ditempati Ruben Karel Sanadi, Moch Alwi Slamat, Manuchehr Jalilov, Osvaldo Haay. Hingga sisi kanan yang diisi Abu Rizal Maulana, Moch Syaifuddin, Novan Setya Sasongko, Oktafianus Fernando, Irfan Jaya dan Misbakus Solikin. Mereka diasah kemampuan akurasi crossing-nya.

“Kami menekankan pada crossing, dan (umpan) direct dan dari depan kotak penalti. Ini adalah bentuk evaluasi kami yang selama ini menjadi kelemahan. Mudah-mudahan bisa teratasi, karena kami banyak menciptakan peluang tapi kok banyak yang gagal,” jelas Djanur. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)

Persebaya surabaya Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan