Cara agar Kai Havertz Bisa Ikuti Jejak Sukses Michael Ballack di Chelsea


BolaSkor.com - Ketika Chelsea merekrut Kai Havertz dan Timo Werner pada bursa transfer musim panas 2020, maka itu melanjutkan budaya The Blues dalam menggunakan servis pemain-pemain Jerman.
Sebelum keduanya sudah ada Antonio Rudiger, Michael Ballack, Robert Huth, Andre Schurrle, dan legiun Jerman lainnya. Di antara mereka - kecuali Rudiger yang masih bermain saat ini - Ballack tergolong pemain sukses.
Ballack empat tahun membela Chelsea (2006-2010) dan memenangi satu titel Premier League, tiga Piala FA, satu Piala Liga, dan sekali menjadi runner-up Liga Champions. Ballack tak sukses memenangi Liga Champions seperti Havertz.
Kendati demikian, ada satu hal yang membuat Ballack menjadi salah satu pemain Jerman terbaik di eranya. Ballack tahu bagaimana caranya muncul dan bermain di panggung besar, serta konsisten hingga mendapatkan julukan Mr Consistent.
Baca Juga:
Sederet Pemain yang Bisa Direkrut Chelsea dengan Klausul Pembelian Kembali

Kai Havertz dan Michael Ballack
Membandingkan dua pemain di era berbeda meski posisinya sama-sama gelandang cukup sulit dilakukan, apalagi Havertz baru memulai kariernya di Chelsea dan baru berumur 22 tahun.
Kendati demikian mantan bek Chelsea asal Jerman, Robert Huth menuturkan cara agar Havertz bisa mengikuti jejak sukses Ballack. Syaratnya adalah bermain konsisten.

“Perbandingan antara Kai Havertz dan Michael Ballack tersebar luas di Inggris dan Jerman!" tutur Huth sebagaimana dilansir dari Goal.
“Michael Ballack sukses dengan Chelsea tetapi tidak berhasil melewati batas dengan kemenangan Liga Champions, yang jelas telah dilakukan Kai Havertz."
“Namun, dia sangat muda dan memiliki 10 tahun lagi untuk menunjukkan nilainya. Tapi saya tidak suka membandingkan pemain karena setiap orang adalah individu dan memiliki bakat mereka sendiri."
“Ballack adalah Tuan Konsisten sepanjang kariernya sebagai pemain profesional dan muncul di pertandingan besar dan mencetak banyak gol. Tapi Kai berada di awal kariernya dan saya yakin dia akan berusaha untuk meningkatkannya," yakin dia.
Konsistensi masih jadi hal yang sulit dilakukan Havertz di Chelsea yang membelinya sebesar 70 juta poundsterling dari Bayer Leverkusen. Jika bisa membenahinya Havertz punya masa depan cerah.
Arief Hadi
15.610
Berita Terkait
Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025

Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025

Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina

Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT

Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United

Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya

Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham

Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025
