Cara agar Kai Havertz Bisa Ikuti Jejak Sukses Michael Ballack di Chelsea

Pemain-pemain asal Jerman punya sejarah dengan Chelsea.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 16 Oktober 2021
Cara agar Kai Havertz Bisa Ikuti Jejak Sukses Michael Ballack di Chelsea
Kai Havertz (Twitter)

BolaSkor.com - Ketika Chelsea merekrut Kai Havertz dan Timo Werner pada bursa transfer musim panas 2020, maka itu melanjutkan budaya The Blues dalam menggunakan servis pemain-pemain Jerman.

Sebelum keduanya sudah ada Antonio Rudiger, Michael Ballack, Robert Huth, Andre Schurrle, dan legiun Jerman lainnya. Di antara mereka - kecuali Rudiger yang masih bermain saat ini - Ballack tergolong pemain sukses.

Ballack empat tahun membela Chelsea (2006-2010) dan memenangi satu titel Premier League, tiga Piala FA, satu Piala Liga, dan sekali menjadi runner-up Liga Champions. Ballack tak sukses memenangi Liga Champions seperti Havertz.

Kendati demikian, ada satu hal yang membuat Ballack menjadi salah satu pemain Jerman terbaik di eranya. Ballack tahu bagaimana caranya muncul dan bermain di panggung besar, serta konsisten hingga mendapatkan julukan Mr Consistent.

Baca Juga:

Sederet Pemain yang Bisa Direkrut Chelsea dengan Klausul Pembelian Kembali

Prediksi Brentford Vs Chelsea: Pertemuan Pertama Sejak 1947

5 Pemilik Klub Terkaya di Premier League

Michael Ballack

Kai Havertz dan Michael Ballack

Membandingkan dua pemain di era berbeda meski posisinya sama-sama gelandang cukup sulit dilakukan, apalagi Havertz baru memulai kariernya di Chelsea dan baru berumur 22 tahun.

Kendati demikian mantan bek Chelsea asal Jerman, Robert Huth menuturkan cara agar Havertz bisa mengikuti jejak sukses Ballack. Syaratnya adalah bermain konsisten.

Kai Havertz

“Perbandingan antara Kai Havertz dan Michael Ballack tersebar luas di Inggris dan Jerman!" tutur Huth sebagaimana dilansir dari Goal.

“Michael Ballack sukses dengan Chelsea tetapi tidak berhasil melewati batas dengan kemenangan Liga Champions, yang jelas telah dilakukan Kai Havertz."

“Namun, dia sangat muda dan memiliki 10 tahun lagi untuk menunjukkan nilainya. Tapi saya tidak suka membandingkan pemain karena setiap orang adalah individu dan memiliki bakat mereka sendiri."

“Ballack adalah Tuan Konsisten sepanjang kariernya sebagai pemain profesional dan muncul di pertandingan besar dan mencetak banyak gol. Tapi Kai berada di awal kariernya dan saya yakin dia akan berusaha untuk meningkatkannya," yakin dia.

Konsistensi masih jadi hal yang sulit dilakukan Havertz di Chelsea yang membelinya sebesar 70 juta poundsterling dari Bayer Leverkusen. Jika bisa membenahinya Havertz punya masa depan cerah.

Breaking News Kai Havertz Chelsea Michael Ballack
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.313

Berita Terkait

Timnas
Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
Miliano Jonathans menorehkan debut untuk Timnas Indonesia pada pertandingan melawan China Taipei, Jumat (5/9). Mauro Zijlstra juga mencatatkan penampilan perdananya untuk Tim Merah Putih di laga tersebut.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
Piala Dunia
Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso
Dalam debut Gennaro Gattuso sebagai pelatih, Italia tampil dominan dengan permainan yang lebih menyerang.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso
Timnas
Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025
Simak informasi mengenai jadwal siaran langsung pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Makau di sini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025
Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Piala Dunia
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Melihat catatan buruk Jerman, sang kapten Joshua Kimmich melontarkan peringatan keras.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Sports
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Dominasi Indonesia di ROK Cup Asia 2025 Mini Rok tak terbantahkan. Muhammad Fa Wibowo cs sapu bersih posisi 1–5 klasemen akhir usai enam seri. Kini mereka bersiap menuju ROK Cup Superfinal 2025 di Italia.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Timnas
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Kota Surabaya sangat spesial bagi bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Armenia vs Portugal pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Sabtu 6 September 2025 di Vazgen Sargsyan Republican Stadium.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Bagikan