Calon Ketua Umum PSSI: Arif Putra Wicaksono Siap Andalkan Link dengan 25 Klub Luar Negeri

Sementara Bernhard Limbong menolak naturalisasi, hingga jadikan Australia sebagai contoh.
Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 30 Oktober 2019
Calon Ketua Umum PSSI: Arif Putra Wicaksono Siap Andalkan Link dengan 25 Klub Luar Negeri
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Salah satu calon Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono, menyiapkan tiga program jika nantinya terpilih sebagai Ketua Umum dalam Kongres PSSI 2 November. Salah satunya bertujuan untuk membantu klub Indonesia makin berkembang.

Program yang dimaksud dilabelinya dengan Club 2.0. Arif Putra Wicaksono sudah memiliki hubungan dengan 25 klub luar, di antaranya diklaim Barcelona, Paris Saint-Germain, AC Milan, Liverpool, Arsenal, Inter Milan, West Ham, Ajax,PSV, Adelaide United, hingga Gamba Osaka.

Hubungan sebagai sister club dianggap menjadi jalan. "Klub butuh asistensi lewat sister club. Saya sudah kantongi 25 klub, itu tanpa panji PSSI. Kalau dengan PSSI bisa lebih. Dengan ini, klub luar bisa mengirim Direktur Teknik dan manajer umumnya," kata Arif Putra Wicaksono.

Baca Juga:

CEO Mitra Kukar Ingin Majukan Sepak Bola Indonesia Lewat Inpres Presiden Jokowi

Kemenpora Laporkan Hasil Pertemuan dengan PSSI soal Piala Dunia U-20 2021 kepada Presiden Jokowi

Hal ini disampaikan dalam acara Penyampaian Visi dan Misi Calon Ketua Umum PSSI 2019-2023 yang digelar SIWO PWI dan PSSI Pers di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10). Acara ini dibagi ke dalam dua sesi.

Selain Arif Putra, sesi pertama dihadiri Aven S. Hinelo, Bernhard Limbong, Fary Djemi Francis, Yesayas. La Nyalla M. Mattalitti tak hadir, sementara Limbong hanya sampai pemaparan visi dan misi karena ada urusan lain. Adapun sesi kedua menampilkan Rahim Soekasah, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Benny Erwin, sementara Mochamad Iriawan berhalangan hadir karena ada kegiatan lain.

Arif Putra Wicaksono juga memaparkan program Ultras 2.0. Program ini ditawarkan untuk membuat suporter di Indonesia lebih modern.

Itu di samping program pengadaan video assistant referee (VAR). "Banyak kasus mafia. Jadi VAR saya pikir bagus untuk Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Bernhard Limbong mencontoh Australia untuk memajukan sepak bola Indonesia. "Saya dari dulu tidak suka naturalisasi. Kita punya 270 juta dan buktinya kalah juga 0-5."

"Australia punya fasilitas lengkap seperti di Jepang. Misalnya Persija, di mana lapangannya, Persib mana?"

Ia mengaku juga akan menjalankan aturan dengan tegas. "Waktu saya di Komdis, saya tegas mengatakan Johar Lin Eng dihukum seumur hidup, tapi malah menjadi Exco. Buaya tetap buaya. Kalau tidak konsisten terhadap keputusan, kejadian seperti di Surabaya bisa saja terjadi. Harus konsisten walau dibenci," jelas Limbong.

Pssi Arif putra wicaksono
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Timnas
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 30 pemain untuk menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Timnas
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Uji coba digelar dua kali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Timnas
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Namun, Erick Thohir tidak membocorkan nama-nama pelatih tersebut.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI tidak terburu-buru menunjuk pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
Timnas
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
PSSI mengajak untuk move on dari Shin Tae-yong.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
Timnas
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Dua anggota Exco PSSI, Kairul Anwar dan Muhammad, buka suara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Timnas
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
PSSI memilih hatii-hati dalam menentukan pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
Timnas
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan PSSI yang menjadikan FIFA Matchday November sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Bagikan