Buruknya Catatan Laga Tandang Xavi Hernandez di Liga Champions
BolaSkor.com - Inkonsistensi bermain masih jadi masalah Barcelona dengan perbedaan besar di LaLiga dan Liga Champions. Di LaLiga Barcelona berada di puncak klasemen dengan 19 poin dari tujuh laga, sementara di Liga Champions berbeda lagi.
Blaugrana - julukan Barcelona - memainkan laga tiga grup C Liga Champions melawan Inter Milan di Giuseppe Meazza, Rabu (05/10) dini hari WIB, dengan target memenangi laga setelah kalah dari Bayern Munchen dan menang lawan Viktoria Plzen.
Alih-alih meraih kemenangan Barcelona masih kesulitan bermain di Italia. Sergio Busquets dkk kalah 0-1 melalui gol tunggal Hakan Calhanoglu (45+2') yang tercipta jelang laga paruh pertama berakhir.
72 persen penguasaan bola Barcelona tidak dibarengi efisiensi bermain. Barcelona juga monoton dengan pola serangan yang repetitif dan dimentahkan pertahanan Inter, yang parkir bus dan mengandalkan serangan balik.
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Inter Tekuk Barcelona, Liverpool Menang, Napoli dan Bayern Pesta Gol
Barcelona saat ini tertahan di urutan tiga dengan tiga poin di bawah Bayern (sembilan poin) dan Inter (enam poin). Segalanya belum berakhir untuk Barcelona menjaga kans lolos ke-16 besar karena masih ada tiga laga lagi.
Kendati demikian pelatih Barcelona, Xavi, memiliki catatan minor usai kekalahan timnya dari Inter. Menurut Squawka, Xavi jadi pelatih pertama Barcelona yang kalah tiga kali di tiga laga tandang pertamanya di Liga Champions.
Tiga laga tandang dan tiga kekalahan, sementara pada 18 laga tandang di LaLiga Barcelona era Xavi Hernandez tidak menelan kekalahan. Barcelona bahkan tidak mencetak gol di tiga laga itu dan jadi catatan terburuk klub di kompetisi.
"Kami tidak cukup kuat. Ini sulit. Kami berada dalam situasi yang kompleks sekarang. Di Liga Champions kami memiliki tiga final tersisa – dan begitulah cara kami akan memperlakukan mereka," terang Xavi di laman resmi UEFA.
"Kami mencoba membuka permainan lebar-lebar, di luar, dan membiarkan pelari masuk dari 'dalam'. Kami menciptakan lebih dari yang dilakukan Inter, kami mencoba semua yang kami tahu. Tapi tidak ada yang berhasil."
"Kami seharusnya menghasilkan pertandingan yang lebih baik. Kami pergi dengan kekalahan ini meninggalkan kami dalam posisi yang sangat sulit."
"Kami tidak cukup dinamis untuk apa yang saya inginkan. Kami mengubah setengah jam pertama yang bagus. Tapi kami kemudian membiarkan dinamika itu hilang. Kami menghentikan serangan balik Inter dengan cukup baik dan kami membuat beberapa peluang, tetapi kami tidak bisa mengonversi peluang," urainya.
Arief Hadi
15.875
Berita Terkait
Liga Champions: Satu Janji Hansi Flick Usai Barcelona Jadi Bulan-bulanan Chelsea
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Bayern Munchen: Menghindari Kekalahan Perdana
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Inter Milan: Nerazzurri Limbung
Liga Champions: Eksperimen Pep Guardiola Berakhir Petaka untuk Manchester City
Liga Champions: Kekalahan Lawan Chelsea Bongkar Kebobrokan Barcelona
Hasil Liga Champions: Chelsea Bantai Barcelona, Manchester City dan Juventus Beda Nasib
3 Laga Ketika Bayern Munchen Membantai Arsenal di Liga Champions
Jadwal Live Streaming Liga Champions Manchester City vs Bayer Leverkusen, Tayang Rabu (26/11) Pukul 03.00 WIB