Bursa Transfer Ditutup, 5 Pemain Masih Berstatus Tanpa Klub di Eropa

BolaSkor.com - Bursa transfer musim panas 2024 telah resmi ditutup pada akhir Agustus. Aktivitas transfer menurun meski di beberapa negara bursa transfer belum sepenuhnya ditutup. Pengecualian juga terjadi pada pemain-pemain yang berstatus tanpa klub.
Mereka berstatus 'pengangguran' saat ini tapi di satu sisi positif, para pemain free agents (tanpa klub) dapat bergabung dengan klub mana pun tanpa harus menanti bursa transfer pemain dibuka. Terpenting, pemain - dan perwakilan - mencapai kata sepakat kepada klub peminat soal harga, kontrak, dan lainnya.
Baca Juga:
Bursa Transfer Serie A Sudah Ditutup, AC Milan Masih Bisa Datangkan Adrien Rabiot
Setidaknya sampai saat ini, Rabu (04/09), BolaSkor.com memantau ada lima pemain dengan pengalaman bermain tinggi di level Eropa, serta kualitas yang masih dapat diandalkan, dan mereka dapat direkrut oleh klub-klub top Eropa. Siapa saja mereka?
1. Adrien Rabiot
Anomali melihat nasib Adrien Rabiot. Baru berumur 29 tahun dan sudah berpengalaman dengan timnas Prancis, juga di level klub bersama Paris Saint-Germain (PSG) dan Juventus. Ironisnya, sampai saat ini belum memiliki klub.
Rabiot mengakhiri kerja sama dengan Juventus pada musim panas 2024 setelah membela klub dari 2019. Sempat dikaitkan dengan Liverpool dan Manchester United, Rabiot masih menganggur. Disinyalir tuntutan gaji tinggi jadi penyebab kesulitannya mendapatkan klub baru.
2. Memphis Depay

Pemain yang performanya naik turun sejak bermain untuk Man United, kemudian membela Olympique Lyon, Barcelona, dan terakhir Atletico Madrid. Memphis Depay, 30 tahun, juga punya pengalaman membela timnas Belanda selain di level klub.
Disinyalir dua klub Eropa, Nice dan Rayo Vallecano, tertarik kepada Depay yang masih jadi andalan Ronald Koeman di timnas Belanda. Depay butuh klub untuk membangkitkan kariernya.
3. Eric Maxim Choupo-Moting
Tak lagi muda pada usia 35 tahun, namun Eric Maxim Choupo-Moting masih dapat diandalkan sebagai ban serep. Ia sudah melakukannya dengan profesional di Bayern Munchen saat Robert Lewandowski hengkang, juga saat Harry Kane datang.
Soal pengalaman tak perlu diragukan, striker timnas Kamerun pernah membela Mainz, Schalke, Stoke City, PSG, Bayern dan tahu caranya memenangi trofi.
4. Anthony Martial
Di kala kompatriotnya, Raphael Varane, sudah mendapatkan klub baru (Como) pasca kontraknya habis dengan Manchester United, Anthony Martial justru sebaliknya. Padahal, usianya baru berumur 28 tahun dan itu usia prima pemain di Eropa.
Disinyalir riwayat cedera membuat klub peminat berpikir dua kali sebelum merekrutnya. Itu terjadi dengan Man United selama sembilan tahun membela klub. Martial berposisi sebagai penyerang sayap dan juga dapat bermain pada posisi striker tengah.
5. Mats Hummels

Musim terakhir bersama Borussia Dortmund diwarnai dengan keberhasilan membawa klub ke final Liga Champions, tapi gagal juara melawan Real Madrid. Mats Hummels, 35 tahun, pergi dari klub dan juga pelatih Dortmund, Edin Terzic.
Hummels tidak sepi peminat dengan isu ketertarikan dari Bologna, Brighton & Hove Albion, Mallorca, dan Real Sociedad, tapi pada akhirnya ia masih berstatus tanpa klub.
Selain kelima nama tersebut, masih ada pemain-pemain berstatus tanpa klub lainnya yakni: Sergio Ramos, Andre Gomes, Dele Alli, dan Joel Matip.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.593
Berita Terkait
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar

Sepakat dengan Adrien Rabiot, Mike Maignan Juga Keluhkan Laga AC Milan vs Como Dimainkan di Australia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Belanda Tak Terkalahkan, Memphis Depay Raja Pencetak Gol dan Pemberi Assist
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak

Adrien Rabiot Diserang karena Kritik Laga Milan vs Como di Australia, Asosiasi Pemain Italia Pasang Badan
Adrien Rabiot Kritik Keputusan Laga AC Milan Digelar di Australia, CEO Serie A Kirim Balasan Menohok

5 Penerima Gaji Terbesar di MLS, Nomor Satu Bukan Lionel Messi
