Bukan Pencetak Gol Ulung, Tipikal Bermain Lionel Messi adalah Pengatur Serangan


BolaSkor.com - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, menuturkan gaya bermain dirinya yang lebih cenderung meminta bola, mengatur serangan, ketimbang pencetak gol ulung yang menantikan servis atau peluang dari rekan setimnya.
Messi, 32 tahun, dalam sedekade terakhir atau lebih selalu terkenal dengan persaingannya melawan sang rival, Cristiano Ronaldo, untuk jadi yang terbaik di dunia. Keduanya acapkali jadi pembeda untuk timnya masing-masing.
Cara mereka melakukannya pun berbeda. Ronaldo lebih banyak membantu tim melalui torehan golnya, sementara Messi, bisa mencetak gol seperti Ronaldo, tapi La Pulga lebih melihat dirinya sebagai pengatur serangan.
Bukan sebagai gelandang serang, pemain asal Argentina lebih suka meminta bola dari rekan setim, bergerak dari tengah atau sisi sayap, lalu dengan visi bermain dan operannya yang akurat, Messi bisa menciptakan peluang dengan kekuatan yang berada di kaki kidalnya.
Baca Juga:
Bola Salju Efek Negatif Brexit, Lionel Messi Bisa Jadi Korban
Selain Lionel Messi, Samuel Eto'o Sebut Andres Iniesta Pemain Terbaik Barcelona
Fakta Menarik Liga Champions 2019-2020: Lionel Messi dan Erling Haaland Catat Dua Rekor

"Saya bukan tipikal pencetak gol. Saya lebih suka mundur ke belakang, melakukan kontak dengan bola dan menciptakan (peluang). Saya juga suka tiba ke dalam kotak penalti dan mencetak gol, tapi saya tidak hidup untuk gol-gol," kata Messi bercerita kepada TyC Sports.
"Jika saya menghabiskan waktu terlalu lama tanpa menyentuh bola saya bisa pergi meninggalkan pertandingan,"
Sejak awal kariernya, Messi acapkali memulai permainan dari sisi kiri pertahanan lawan dan ia jadi penyerang sayap kanan, pemain yang suka melakukan penetrasi (inside striker) dan mencetak gol dengan kaki kirinya.
Tapi seiring berjalannya waktu, Messi lebih suka menjadi pengatur serangan dari lini tengah saat menguasai bola atau coba mendribelnya melewati satu-dua lawan.
"Saya telah belajar untuk mengontrol diri dalam pertandingan dan menemukan momen yang tepat. Ada waktunya ketika saya tidak harus terlibat (dalam permainan) dan saya menantikan untuk momen yang paling tepat," tambah Messi.
"Saya telah dewasa. Saya membaca permainan lebih baik sekarang dan tahu kapan dan bagaimana ambil bagian untuk jadi lebih efektif," pungkasnya.
Arief Hadi
15.354
Berita Terkait
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat

Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus

Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis

Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas

Kylian Mbappe Akui Sulit Dapatkan Ballon d'Or, Menyesal Tinggalkan PSG?

Klarifikasi Madura United soal Gagalnya Pesepak Bola Muda Masuk Tim EPA U-20 karena Tak Bisa Bayar Rp15 Juta
