Bukan Kuno, Jose Mourinho Hanya Belum Menemukan Klub yang Tepat
BolaSkor.com - Mantan CEO Manchester United, Peter Kenyon, menilai Jose Mourinho bukanlah manajer atau pelatih yang kuno dengam metode kepelatihannya. Kenyon melihat The Special One hanya belum menemukan klub yang tepat saat ini.
Nasib Mourinho saat ini bak ironis apabila melihat statusnya sebagai salah satu pelatih top Eropa, bergelimang trofi, dan punya pengalaman besar sukses di klub-klub besar Eropa. Mourinho belum juga melatih klub sejak dipecat Man United pada Desember 2018.
Publik dan figur melihat Mourinho sebagai manajer yang kuno dengan pendekatannya bermain kala melatih Man United - hingga ini jadi alasan pemecatannya. Akan tapi, Kenyon tidak setuju dengan pendapat tersebut.
Baca Juga:
10 Manajer dengan Raihan Kemenangan Terbanyak di 150 Laga Premier League
Mourinho dan Eks Kapten Manchester United Sepakat Empat Besar Hasil Maksimal
Lionel Messi Bikin Jose Mourinho Jadi Pelatih yang Lebih Baik
"Jika Anda menempatkan saya pada posisi yang berwenang di klub hebat dan Anda butuh merekrut manajer, pikiran pertama saya adalah Jose Mourinho," tutur Kenyon, melansir dari Goal.
"Dia pintar, relevan, dan punya pengalaman besar. Dia tidak basi (kuno dalam pemikiran sepak bola). Saya hanya berpikir dia butuh klub yang tepat. Saya yakin Anda akan melihat Mourinho kembali jadi bagian klub besar lagi."
Kenyon juga menilai kegagalan Mourinho di musim ketiganya dengan United terjadi karena kurangnya dukungan dari petinggi klub. Apabila didukung penuh oleh manajemen, Kenyon yakin peramu taktik asal Portugal itu bisa membangkitkan United.
"Kuncinya adalah memberikannya struktur yang layak dan organisasi untuk memastikan dia bagian dari segalanya," tambah Kenyon.
"Saya jadi yang pertama mengutarakan kekecewaan ketika dia pergi dari United karena saya pikir dia bisa jadi bagian struktur kepemimpinan yang besar."
"Tidak ada yang lebih baik darinya apabila mengetahui apa yang diwakili United. Jose jauh dari manajer yang sudah kuno atau irelevan," pungkas Kenyon.
Arief Hadi
16.071
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Laga Uji Coba Tengah Musim, Manchester United Bakal Bertolak ke Arab Saudi
Ngebet Tinggalkan Manchester United, Marcus Rashford Ingin Bertahan di Barcelona
Alasan Mengapa Hanya Ada Satu Laga Boxing Day di Premier League Tahun Ini
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya