Bruno Fernandes Dikritik Roy Keane, Ruben Amorim Pasang Badan
BolaSkor.com - Legenda Manchester United sekaligus pandit sepak bola, Roy Keane, konsisten dalam pendapatnya mengenai kapten klub saat ini, Bruno Fernandes. Keane menilai Fernandes sebagai pemain bertalenta, tetapi itu saja tak cukup.
Keane melihat gestur dan cara memimpin Fernandes tidak layak menjadikannya kapten. Itu dituturkannya setelah sering melihat pemain asal Portugal menyalahkan rekan setimnya, frustrasi, dan tidak memotivasi tim dalam posisi sulit Man United pada laga tertentu.
Keane, yang notabene mantan kapten Man United, menilai Fernandes bukan sosok yang tepat menjadi kapten meski faktanya ia pemain berkualitas yang 'menggendong' Red Devils. Musim ini, Fernandes sudah mencetak 10 gol dan memberikan 13 assists dari 39 laga di seluruh kompetisi.
Baca Juga:
Demi Victor Osimhen, Manchester United Bersedia Jual Rasmus Hojlund
Manchester United Terkadang Tampil Lebih Baik jika Mengabaikan Taktik Ruben Amorim
Lawan Manchester United pada 11 Pertandingan Tersisa Premier League: Degradasi Masih Menghantui
"Saya melihat para penggemar di pertandingan dan mereka bernyanyi untuk Bruno. Saya melihat anak-anak ini dan saya pikir kalian semua penipu! Bakat saja tidak cukup. Bruno adalah pemain berbakat, tetapi itu tidak cukup," cetus Keane pada podcast Overlap di YouTube.
"Saya sudah muak dengan omong kosong itu. Anda menonton United setiap minggu, kita lebih fokus pada United. Duduk dan tonton pertandingan bersamanya (Fernandes). Orang-orang berpura-pura menutup diri."
Ruben Amorim Pasang Badan
Ruben Amorim, pelatih Man United, mengomentari kritik yang dilontarkan Keane soal Fernandes. Ia tak sependapat dengannya karena Fernandes pemain yang penting baginya dan juga tim. Sementara soal gestur yang acapkali diperlihatkan Fernandes, Amorim menilai itu terjadi karena ia frustrasi.
"Saya mendengar tentang itu - saya punya pendapat yang berbeda. Bruno sangat penting bagi kami di klub, terutama bagi saya. Dia bermain dengan baik dalam situasi yang sulit dan dia selalu menginginkan tanggung jawab," tambah Amorim dikutip dari Mirror.
"Saya tahu sebagai kapten, dia terkadang melakukan sesuatu dengan tangannya, mengkritik rekan satu timnya, tetapi yang terpenting, dia sedikit frustrasi. Dia ingin menang dan terkadang sulit untuk mengatasi rasa frustrasi itu."
"Roy Keane memiliki standar yang tinggi pada masanya. Tetapi saya pikir pendapat saya lebih penting daripada pendapat Roy Keane karena saya adalah pelatihnya," urai Amorim.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.753
Berita Terkait
Alasan Mengapa Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee Jarang Bermain di Manchester United
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Besar di Akhir Pekan: Manchester City vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Manchester United
Terus Merotasi Pemain, Skuad Chelsea Seharusnya Mulai Mempertanyakan Enzo Maresca
Ruben Amorim Soroti Masalah Utama yang Menghantui Manchester United
5 Kemenangan Paling Berkesan Arsenal di Markas Sunderland
Sunderland vs Arsenal, Reuni Granit Xhaka dan Cerita soal Mikel Arteta
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Bukan ke Manchester United, Joshua Zirkzee Seharusnya Bertahan di Italia dan Membela AC Milan
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim