Brentford 4-0 Manchester United: David De Gea Mengaku Salah

BolaSkor.com - Manchester United kalah memalukan atas Brentford pada pekan kedua Premier League 2022-2023. David De Gea secara jantan mengaku pantas disalahkan.

Dalam laga yang berlangsung di Gtech Community Stadium, Sabtu (13/8), Manchester United harus takluk dengan skor telak 0-4. Setan Merah pun kini harus terdampar di dasar klasemen.

Manchester United mencoba menguasai permainan sejak awal. Namun gol cepat Jos Dasilva pada menit kesepuluh merusak rencana Setan Merah.

Baca Juga:

Brentford 4-0 Manchester United: Pecahnya Rekor Berusia 84 Tahun

Ten Hag Ogah Manchester United Jadi Keledai yang Jatuh ke Lubang yang Sama

Erik ten Hag Ungkap Fakta Terbaru dari Rumor Kepergian Cristiano Ronaldo

De Gea memang bertanggung jawab penuh dalam gol ini. Ia secara ceroboh gagal mengantisipasi tembakan mendatar Dasilva.

Parahnya, gol ini mengubah situasi permainan. Brentford semakin percaya diri sedangkan Manchester United mulai tertekan.

Alhasil Brentford mampu menambah tiga gol lain pada paruh pertama. Mathias Jensen (18'), Ben Mee (30'), dan Bryan Mbeumo (35') sukses mencatatkan namanya di papan skor.

Selain blunder pada gol pertama, De Gea juga membuat kesalahan fatal untuk gol kedua yang dicetak Jensen. Keputusannya memberikan operan pendek kepada Christian Eriksen terbukti salah karena bola berhasil direbut dan sang lawan dengan mudah mencetak gol.

De Gea pun tak mau mencari alasan terkait dua blunder tersebut. Ia sadar harus tampil lebih baik lagi untuk membantu timnya meraih kemenangan.

“Saya harus membayar tiga poin untuk tim saya hari ini dan itu adalah kinerja yang buruk dari diri saya sendiri. Ini adalah hari yang mengerikan," kata De Gea usai laga.

Saya harusnya menahan tembakan pertama dan hasilnya akan berbeda. Terkadang saya mungkin juga harus membaca permainan dengan lebih baik dan melakukan umpan panjang (untuk gol kedua)."

Meski mengaku salah, De Gea tampak kecewa dengan mentalitas rekan-rekan setimnya. Para pemain Manchester United seolah tak berusaha keras untuk bangkit.

“Kami tidak seperti tim lain yang saat kebobolan lebih dulu, tetapi (akhirnya) menang 5-1, 6-1. Ketika pertandingan itu penting, Anda membutuhkan keberanian dan menjadi pemain yang tepat," tutupnya.