MMA
BRAVE CF 76, Bukti Nyata Kebangkitan MMA di Indonesia


BolaSkor.com - RAVE Combat Federation 76 (BRAVE CF 76) telah sukses digelar di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (25/11) kemarin. Ini sebagai kesuksesan dramatis dalam dunia mixed martial arts (MMA).
Pertarungan utama malam itu menampilkan Kamil Magomedov, salah satu petarung lightweight terbaik di dunia, menghadapi Josh Togo dari Australia. Magomedov mampu mengukur pergerakan Togo di ronde pertama, sebelum menyelesaikan pertarungan dengan kemenangan melalui teknik submission (rear-naked choke) pada ronde kedua di menit pertama.
Tidak kalah menarik, pertarungan utama kedua menyajikan Murad Guseinov yang merupakan Junior World Champion IMMAF 2019, yang berhasil menaklukan David Martinez asal Australia melalui teknik buggy choke pada ronde pertama.
Baca Juga:
Jadwal Siaran Langsung Semifinal Piala Dunia U-17 2023: Argentina Vs Jerman dan Prancis Vs Mali
Pertarungan sengit lainnya antara Randi Febian dan Dewantoro Wibowo, juga menjadi salah satu pertarungan paling gila dalam sejarah BRAVE CF. Randi hampir mematahkan lengan lawannya, sebelum Dewantoro melancarkan serangan yang berujung pada penghentian pertarungan sementara.
Ketika pertarungan dilanjutkan, Randi hampir saja menang dengan teknik armbar, namun Dewantoro menolak menyerah dan berhasil melanjutkan hingga ronde kedua. Namun, Randi mengejutkan semua orang dengan pukulan hook kiri yang hebat, menumbangkan Dewantoro dan mengakhiri pertarungan dengan serangan bertubi-tubi.
Debut dan Rekor Memukau
Windri Patilima, juara kelas welter kompetisi MMA nasional yang berasal dari Bali MMA Camp, berhasil menaklukan fighter asal Filipina, John Manahan juga melalui rear neck choke di ronde pertama.
Rizal Zulmi asalh BKT Fight Club Jakart hampir mencetak rekor KO tercepat dalam sejarah BRAVE CF. Ia hanya membutuhkan waktu 15 detik untuk mengalahkan Weerasak Phormsakha, menjadi momen paling mengejutkan malam itu.
Kedua petarung asal Indonesia ini menunjukkan semangat juang tinggi demi mengharumkan nama Indonesia.
Selain itu, Jefri Arianto asal Indonesia juga melakukan debutnya di BRAVE CF dengan menghadapi Mojtaba Nasiri dari Iran di kelas bantam.

Kebangkitan Dramatis MMA di Indonesia
Principal KHK Holdings, selaku pemegang brand BRAVE CF, Rika Aryuna menjelaskan bahwa kompetisi ini menampilkan 11 pertandingan, 22 petarung elite, yang mampu menarik perhatian penggemar MMA di Indonesia dan negara Asia Tenggara.
Rika menambahkan bahwa secara dramatis, perlahan Indonesia mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai negara penggemar dan penyelenggara kompetisi MMA berskala internasional.
“Kami menggandeng tim dari BRAVE International yang berisikan ahli di bidangnya, dan menggandeng mitra nasional seperti CUBICreative dan KOBI, untuk bersama menyelenggarakan BRAVE CF 76. Tentunya selama persiapan dan ekseskusi event, transfer ilmu menjadi warisan atau legacy yang berharga bagi tim pelaksana kita di sini,” jelas Rika.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi sorotan dalam industri MMA, sehingga BRAVE CF berambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat MMA di Asia Tenggara, bahkan di benua Asia.
“Tunggu saja gebrakan kami berikutnya di 2024!” tutup Rika.
Setelah sukses besar di Jakarta, BRAVE CF akan melanjutkan tur globalnya dengan menyelenggarakan BRAVE CF 77 di Bahrain pada 5 Desember, diikuti dengan BRAVE CF 78 di Brasil.
Tengku Sufiyanto
17.469
Berita Terkait
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool, Sabtu 4 Oktober 2025

One Nation Jadi Slogan Resmi Islamic Solidarity Games 2025 di Riyadh

Link Live Streaming Arsenal vs West Ham United, Sabtu 4 Oktober 2025

Persiapan Timnas Indonesia Mepet Lawan Arab Saudi Bukan Jadi Masalah bagi Patrick Kluivert

Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Liverpool

Patrick Kluivert Puas dengan Latihan Perdana Timnas Indonesia di Arab Saudi, Berikut Daftar Pemain yang Sudah Bergabung

Patrick Kluivert Tidak Garansi Ole Romeny Menjadi Starter saat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi

Ketagihan Reuni dengan Mantan, Allegri Kembali Perintahkan Milan Rekrut Eks Juventus

Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Villarreal: Kembali ke Singgasana

Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Cremonese: Nerazzurri 33 Tahun Tanpa Kalah
