Brahim Diaz, Berawal dari Menatap Poster Captain Tsubasa hingga Menuju AC Milan

Berawal dari menatap poster Captain Tsubasa, Brahim Diaz menjadi satu di antara pemain yang bisa mencicipi liga bergengsi dunia.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 02 September 2020
Brahim Diaz, Berawal dari Menatap Poster Captain Tsubasa hingga Menuju AC Milan
Brahim Diaz (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Brahim Diaz menghabiskan masa kecilnya dengan bermain sepak bola. Ia memiliki poster serial televisi asal Jepang, Captain Tsubasa, di kamarnya. Siapa sangka, kini Diaz bisa mengikuti jejak sang kapten masa depan.

Masa kecil Brahim Diaz sangat sederhana. Ia tinggal di Dos Hermanas - sebuah lingkungan miskin di Malaga - bersama keluarganya yang tak memiliki darah Spanyol. Ibu Brahim Diaz berasal dari Liberia, sementara itu sang ayah merupakan pria asal Maroko.

Keadaan yang sulit membuat Diaz tidak memiliki banyak hiburan. Ia memilih sepak bola untuk menggapai kesenangan bersama rekan-rekannya.

Pada usia empat tahun, Diaz menggunakan perabot rumah tangga untuk dijadikan gawang. Diaz asyik bermain bola di dalam rumahnya.

Baca juga:

Weston McKennie, 'Koboi' dari Texas yang Memberi Warna Baru dalam Skuad Juventus

Statistik Kekuatan dan Kelemahan Rekrutmen Baru Chelsea, Malang Sarr

Nostalgia - Ketika Luka Modrid Masuki Panteon Real Madrid

Brahim Diaz

Tidak puas sampai di situ, Brahim Diaz juga bermain sepak bola sepanjang hari di halaman rumah kakeknya yang digunakan sebagai taman bermain.

"Semua kenangan saya terkait dengan keluarga dan sepak bola yang lebih besar dari apa pun. Sepak bola mengajari saya tentang segalanya: menang, kalah, dan bermain dengan rekan satu tim. Namun, di atas segalanya adalah tidak pernah menyerah," ujar Diaz seperti dilaporkan laman resmi Gianluca Di Marzio.

Kecintaan Diaz kepada si kulit bundar kian besar setelah menonton Captain Tsubasa yang memiliki nama Oliver Hutton di Spanyol. Diaz menempelkan poster Tsubasa Oozora di dinding rumahnya. Harapannya satu, mengikuti jejak sang idola bermain di kancah tertinggi.

Rupanya, jalan karier Diaz sedikit berbeda dari Tsubasa. Diaz tidak bermain di klub Tsubasa, Barcelona, melainkan menuju sang rival, Real Madrid.

Semua itu bermula ketika Diaz tampil menjanjikan di klub pertamanya, Tiro Pichon. Kualitasnya mulai dibicarakan sehingga membuat wakil presiden Malaga, Abdulla Ghubn, datang mengunjunginya di rumah. Ghubn ingin bocah 10 tahun tersebut tinggal di Andalusia.

Tak lama berselang, setelah tampil di tim junior Malaga, Diaz mendapatkan tawaran dari Barcelona. Ketika itu, Pep Guardiola meminta kepada manajemen untuk memboyong Diaz ke La Masia.

Namun, Barcelona gigit jari karena Malaga melakukan perlawanan. Kedua tim tidak bisa menemukan titik temu soal perjanjian transfer.

Pada 2013, akhirnya Guardiola bisa bekerja sama dengan Diaz. Namun, kisah tersebut tidak terjadi di Barcelona, melainkan Manchester City. The Citizens mengeluarkan dana 300 ribu euro.

Brahim Diaz

Kemampuan Brahim Diaz semakin berkembang di Manchester City. Memperkuat tim U-23, pemain 21 tahun itu mengemas 11 go plus 10 assist dalam 33 pertandingan.

Torehan itu sudah cukup membawa Diaz promosi ke tim senior. Diaz digadang-gadang akan mengikuti jejak David Silva.

Sayangnya, Diaz tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain. Maklum, ia harus bersaing dengan pemain-pemain bintang lima The Citizens yang sudah banyak jam terbang.

Kondisi tersebut membuat Dia memutuskan hengkang ke Real Madrid pada Januari 2019. Meskipun, pada kenyataanya, Diaz meraih berbagai gelar di Inggris bersama Man City.

Manchester City dikabarkan mendapatkan 17 juta euro dari transfer tersebut. The Citizens juga akan meraup 15 persen dari hasil penjualan Diaz di masa depan. Konon, dalam kontrak terselip klausul anti-Mancheser United.

Menuju Real Madrid juga tidak membuat Diaz mendapatkan menit bermain yang diinginkan. Sejauh ini, Diaz baru tampil dalam 21 laga dengan mengkreasikan dua gol plus tiga assist.

Tak ingin layu sebelum berkembang, Diaz dikabarkan memutuskan menerima tawaran AC Milan. Pemain asal Spanyol itu ingin mencoba tantangan baru dan membawa Rossoneri ke tempat seharusnya.

Kabarnya, Diaz akan datang dengan status pinjaman tanpa opsi tebus. Namun, dengan hubungan baik antara Madrid dan Milan, status transfer bisa diubah di masa depan.

Kini, tantangan baru sudah menanti Brahim Diaz. Berawal dari menatap poster Captain Tsubasa, Diaz menjadi satu di antara pemain yang bisa mencicipi liga bergengsi dunia.

"Sekarang saya bisa mati bahagia. Itu adalah kebahagiaan terindah dalam hidup saya," ujar kakek Brahim Diaz, Don Angel, pada acara presentasi sang cucuk di Real Madrid.

Real Madrid AC Milan Brahim Diaz Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.019

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan