Bos Yamaha Ungkap Resep Rahasia Kemenangan Quartararo

BolaSkor.com - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengaku senang atas keberhasilan Fabio Quartararo mengunci gelar juara dunia. Setelah lima tahun sebelumnya menelan kegagalan, Yamaha akhirnya dapat mencicipi lagi trofi kemenangan.

Tercatat, musim 2015 merupakan momen terakhir Yamaha meraih gelar juara. Lewat Jorge Lorenzo, Yamaha berhasil menodai rekor kemenangan beruntun Marc Marquez. Keberhasilan ini membuat Jarvis mengapresiasi kinerja Quartararo. Berkat Pembalap Perancis itu, Yamaha akhirnya bisa bangkit lagi dari keterpurukan.

“Di usia 22 tahun dia berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya. Dia merupakan pembalap Prancis pertama yang meraih gelar juara di kelas Premier dan bagi kami sejak 2015 lalu,” ungkap Jarvis dikutip dari tuttomotoriweb.it.

Jarvis menuturkan, keberhasilan kali ini tidak terlepas dari resep rahasia yang dimiliki Quartararo. Berkat hal tersebut, pembalap muda ini akhirnya bisa berbicara banyak di hadapan pembalap senior lainnya.

Baca Juga:

KTM Tidak Tampil dengan Tim Penuh di MotoGP Emilia Romagna

Plus dan Minus MotoGP Indonesia di Mata Pembalap

“Semangat dan karakter positif membuatnya bekerja bersama tim dengan sangat baik, para mekanik juga orang yang luar biasa. Karakter Quartararo merupakan sesuatu yang spesial. Hal spesial lainnya adalah bakatnya. Kita harus memeriksanya tahun ini,” jelas Jarvis/

“Tahun kemarin dia melakukan pekerjaannya dengan cukup baik. Lalu tahun ini dengan keadaan motor baik dan tim bagus, Quartararo berhasil menunjukkan semua potensinya,” sambungnya.

Terkait hal ini, Jarvis mengaku akan segera memperpanjang kontrak dengan Quartararo. Jarvis tidak ingin kehilangan pembalap muda bertalenta, apalagi saat ini sulit menemukan pembalap dengan kemampuan sekaliber El Diablo.

“Saya berharap dia akan tetap di Yamaha dalam waktu yang lama. Tujuannya adalah untuk menjaga dia tetap balapan untuk Yamaha selama beberapa tahun, dan inilah alasan dia bergabung dengan tim pabrikan kami,” tutur Jarvis.

Penulis: Bintang Rahmat