Bos Stapac: Lebih Baik Mundur ketimbang Menghambat Timnas Indonesia

BolaSkor.com - Pemilik Stapac Jakarta, Irawan Haryono, memilih mengundurkan diri dari Indonesia Basketball League (IBL) ketimbang menghambat program percepatan tim nasional basket Indonesia. Pria yang akrab disapa Kim Hong itu justru senang para pemainnya membela tim Garuda.

Atas dasar tersebut, Stapac Jakarta kemudian mengajukan surat pengunduran diri kepada IBL, Jumat (17/8). Juara bertahan kompetisi basket tertinggi tanah air tersebut merasa tidak bisa bersaing andai pemainnya direkrut tim nasional.

Saat ini, enam pilar Stapac Jakarta yakni Abraham Damar Grahita, Vincent Rivaldi Kosasih, Mei Joni, Widyanta Putra Teja, Agassi Goantara, dan Kaleb Ramot Gemilang masih mengikuti proses seleksi. Jika terpilih, mereka akan ada di tim nasional selama dua hingga empat tahun mengingat tim disiapkan untuk FIBA World Cup 2023.

Baca Juga:

Kevin Durant Akhirnya Buka Suara Soal Alasan Pilih Nets

Cedera Jari Belum Sembuh, Kyle Lowry Absen Perkuat Timnas Basket AS

"Kami demi kepentingan yang lebih besar, apalagi Indonesia mau jadi tuan rumah FIBA World Cup 2023, tidak masalah kalau memang harus mundur. Toh, kami bangga pemain dipanggil tim nasional," ujar Kim Hong.

"Makanya, soal pengajuan surat pengunduran diri jangan dianggap sesuatu yang bagaimana dong. Justru kami bangga bisa mendukung Timnas melalui pemain-pemain kita," sambungnya.

Terkait keinginan Stapac Jakarta mundur dari IBL, pihak liga masih akan melakukan mediasi. Saat ini, IBL tengah mencari cara agar setiap klub tidak merasa dirugikan meski banyak pemainnya yang berada di tim nasional.

"Kami telah memformulasikan solusi yang terbaik sehingga masing-masing klub IBL tetap kompetitif di kompetisi musim depan," kata direktur IBL, Junas Miradiarsyah.*