Bos Madura United Minta Suporter Patuhi Regulasi Tanpa Penonton
BolaSkor.com - Madura United sempat bersikukuh enggan melanjutkan kompetisi di tengah situasi pandemi COVID-19. Tetapi restu dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID -19 mengubah 'suasana hati' Laskar Sape Kerrab.
Sebelumnya, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) juga memastikan akan kembali menggelar Liga 1 tepat 1 Oktober nanti. Dukungan Satgas jelas melegakan bagi beberapa klub yang sempat menolak kelanjutan liga.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, berharap regulasi baru yang tengah digodok bisa dipatuhi oleh semua elemen. Tak terkecuali oleh suporter tanah air yang terkenal fanatik mendukung klub kesayangannya.
"Inilah sepak bola era COVID-19 dan jika kompetisi ini ingin dimulai, maka kami yang harus mematuhi aturan tersebut agar kompetisi tidak berhenti di tengah jalan," ungkap pria yang akrab disapa AQ.
Baca Juga:
Diincar PSMS Medan, Umuh Muchtar Pastikan Ghozali Siregar Masih Layak di Persib
Hindari Virus Corona, Ketum PSSI Sebut Hanya 272 Orang di Satu Pertandingan Lanjutan Liga 1
"Sepak bola harus menjadi tempat sosialisasi "kehidupan baru" yang sangat efektif. Suporter akan menjadi ujung tombak dalam lingkungan masing-masing," imbuh pria asal Sumenep tersebut.
Di sisi lain, anggota exco PSSI, Haruna Soemitro, menguatkan alasan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1. Dampak ekonomi dan hukum yang membayangi klub membuat sepak bola Indonesia harus digelar kembali meskipun di tengah pandemi.
"Kenapa kompetisi ini harus dilanjutkan? Justru klub harus menyambutnya agar terhindar dari penalti kontrak dengan sponsor. Ada banyak kesulitan mengeksekusi pemberhentian kompetisi 2020 dan start untuk kompetisi 2021, meskipun ide itu cukup masuk akal," jelas pria yang juga menjabat sebagai Direktur Madura United tersebut.
Haruna menilai protokol kesehatan yang akan diterapkan merupakan solusi yang tepat di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Hal tersebut juga merujuk pada liga-liga top Eropa yang telah menggelar kembali kompetisinya dengan regulasi ketat atas kesehatan pemain, pelatih dan semua orang yang terlibat dalam sebuah pertandingan.
"Terobosannya dalam bentuk modifikasi kompetisi sesuai dengan kondisi terkini. Sehingga melanjutkan kompetisi 2020 dengan status luar biasa adalah terobosan yang harus diapresiasi," pungkasnya. (Laporan Kontributor Bima Pamungkas/Madura)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Kalahkan Madura United, Borneo FC Samarinda Catat 11 Kemenangan Beruntun
Persebaya vs Arema FC, Eduardo Perez Tepikan Isu Pemecatan jika Gagal Menang
Teken Kontrak Baru, Rizky Ridho Bertahan di Persija Jakarta hingga 2028
Carlos Eduardo Parreira Jadi Pelatih Baru Madura United
Depak Alfredo Vera, Madura United Datangkan Eks Asisten Alexandre Gama
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
Hasil Super League 2025/2026: Persebaya Menang atas Persis, PSM Imbang
Menang di Kandang Madura United, Pemain Persija Berhasil Jalankan Instruksi Mauricio Souza
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan