Bos Aprillia Nilai Hukuman 18 Bulan kepada Andrea Iannone Tak Masuk Akal

CEO Aprilia Massimo Rivola geram dan menganggap hukuman yang diberikan kepada Iannone tidak masuk akal, mengingat Iannone tidak sepenuhnya bersalah.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Kamis, 02 April 2020
Bos Aprillia Nilai Hukuman 18 Bulan kepada Andrea Iannone Tak Masuk Akal
Andrea Iannone (twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) telah menjatuhkan hukuman larangan tampil dalam ajang MotoGP selama 18 bulan kepada Andrea Iannone.

Pembalap asal Italia tersebut dijatuhi hukuman karena tersandung kasus doping pada tahun lalu. Larangan tersebut diberlakukan di semua kompetisi balap motor yang berada dalam naungan FIM mulai 17 Desember 2019 hingga 16 Juni 2021.

Baca Juga:

Marc Marquez Tak Anggap Valentino Rossi sebagai Lawan Tersulit

Ikuti Social Distancing, Fabio Quartararo Merasa Jemu

Pembalap yang bernaung di tim Aprilia itu telah mengajukan banding. Dia menyebutkan bahwa zat steroid yang masuk ke tubuhnya adalah kontaminasi dari makanan. Hal inilah yang mampu meringankan hukuman, yang harusnya bisa mencapai 4 tahun.

Sebelumnya, Iannone gagal dalam tes doping yang diadakan di Sepang pada akhir November 2019. Sampel urin A milik Iannone, terbukti mengandung Anabolic Steroid Drostanolone, yang tak lain adalah penambah performa untuk menambah tenaga saat menjalani program penurunan berat badan.

Sampel B yang diajukan Iannone, ternyata juga masih mengandung zat yang sama. Akhirnya, Iannone memberikan sampel rambut yang hasilnya tidak mengubah keputusan FIM yang bekerja sama denga WADA (lembaga anti doping).

Pihak Iannone masih akan terus mengajukan banding. Pengumuman ini disinyalir akan membuat sang pembalap pensiun dini di usia 30 tahun. Jika tidak, Iannone akan kembali ke MotoGP di usia 32 tahun kala sanksi skorsing berakhir.

Hukuman kepada pembalapnya itu membuat CEO Aprilia, Massimo Rivola geram dan menganggap hukuman yang diberikan kepada Iannone tidak masuk akal, mengingat Iannone tidak sepenuhnya bersalah.

“Putusan itu membuat kami bingung, para hakim mengakui itikad baik Andrea, tetapi mereka tidak sadar dalam pekerjaannya dan membenarkan tesis terkait kontaminasi makanan. Inilah mengapa hukuman yang dijatuhkan saya rasa tidak masuk akal,” ujar CEO Aprilia itu.

“Diputuskan tidak bersalah, tidak serta merta membuat saya bahagia. Karena, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang atlet dinilai tidak bersalah dan pada saat yang sama dijatuhi hukuman 18 bulan karena mengambil makanan yang terkontamminasi di luar kendalinya. Saya tidak akan berhenti sebelum kalimat ini karena itu tidak akan terjadi lagi kepada orang lain,” tegas Iannone. (kabaroto.com)

Motogp Andrea Iannone
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.412

Berita Terkait

MotoGP
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Juara dunia Moto3 Junior 2018 itu meraih kemenangan perdananya di kasta tertinggi kompetisi balap motor dunia.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
MotoGP
Jadwal dan Link Streaming MotoGP Australia 2025 Minggu 19 Oktober, Balapan Sedang Berlangsung
MotoGP Australia 2025 tetap seru memperlihatkan pertarungan Alex Marquez dan Francesco Bagnaia untuk memperebutkan posisi kedua.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Jadwal dan Link Streaming MotoGP Australia 2025 Minggu 19 Oktober, Balapan Sedang Berlangsung
MotoGP
Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka
uara MotoGP 2025, Marc Marquez, masih kesulitan menaklukkan Sirkuit Mandalika.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka
Hasil akhir
Hasil MotoGP Mandalika 2025: Fermin Aldeguer Terdepan, 6 Pembalap Terjatuh Termasuk Marc Marquez
Sempat berada di baris terdepan pada kualifikasi, Fermin Aldeguer sukses menang pada balapan utama MotoGP Mandalika 2025.
Arief Hadi - Minggu, 05 Oktober 2025
Hasil MotoGP Mandalika 2025: Fermin Aldeguer Terdepan, 6 Pembalap Terjatuh Termasuk Marc Marquez
MotoGP
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming MotoGP Indonesia 2025, Live Sebentar Lagi
Pecinta MotoGP dapat menyaksikan aksi para rider beraksi di MotoGP Mandalika, Indonesia 2025 melalui live streaming dan televisi nasional.
Arief Hadi - Minggu, 05 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming MotoGP Indonesia 2025, Live Sebentar Lagi
MotoGP
Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025
Pecco Bagnaia kehilangan semangat setelah mencatat hasil buruk saat tampil di sprint race MotoGP Mandalika 2025.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025
MotoGP
Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Mandalika 2025
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, tidak yakin bisa naik podium pada balapan utama MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Mandalika 2025
MotoGP
Selalu Sial di Mandalika, Marc Marquez Berharap Bisa Finish di Balapan Utama MotoGP Indonesia 2025
Marc Marquez, pebalap Ducati Lenovo, berharap bisa melewati garis finish di MotoGP Mandalika 2025.
Arief Hadi - Rabu, 01 Oktober 2025
Selalu Sial di Mandalika, Marc Marquez Berharap Bisa Finish di Balapan Utama MotoGP Indonesia 2025
MotoGP
Kini Jadi Rider Senior MotoGP, Marc Marquez Akui Valentino Rossi sebagai Idolanya
Samai gelar juara Valentino Rossi, Marc Marquez mengakui The Doctor sebagai idolanya di MotoGP.
Arief Hadi - Rabu, 01 Oktober 2025
Kini Jadi Rider Senior MotoGP, Marc Marquez Akui Valentino Rossi sebagai Idolanya
MotoGP
Ogah Pensiun, Marc Marquez Berpotensi Melampaui Jumlah Gelar Valentino Rossi
Marc Marquez belum mau pensiun! Pebalap Ducati Lenovo ini incar gelar MotoGP ke-8 di 2026. Simak pernyataannya dan rencana balapnya.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Ogah Pensiun, Marc Marquez Berpotensi Melampaui Jumlah Gelar Valentino Rossi
Bagikan