Bos Aprilia Yakin Tidak Akan Ada 'Perang Saudara' Antara Espargaro dan Vinales


BolaSkor.com – CEO Aprilia, Massimo Rivola yakin hubungan antara Aleix Espargaro dan Maverick Vinales akan baik-baik saja. Kedua pembalapnya tidak mungkin akan terlibat perang saudara di musim ini.
Pada musim lalu, Espargaro berhasil membuktikan posisinya sebagai ujuk tombak Aprilia. Berkat pembalap asal Spanyol itu, Aprilia mampu masuk ke dalam persaingan pembalap papan atas.
Sementara rekan satu timnya, Vinales belum bisa menunjukkan hasil yang maksimal. Sebab mantan pembalap Yamaha itu masih disibukkan dengan proses adaptasi motor barunya.
Namun kondisi ini berubah setelah memasuki musim 2023. Seolah kedua pembalap itu bertukar peran. Vinales berhasil menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan Espargaro. Terbukti di klasemen sementara musim ini, Vinales berhasil menduduki posisi kelima. Sedangkan Espargaro hanya mampu bertengger di posisi ke-13.
Kondisi ini diprediksi dapat membuat hubungan kedua pembalap tersebut retak. Dikhawatirkan Aprilia akan bernasib sama seperti Yamaha dulu, ketika terjadi keributan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
“Espargaro merupakan bagian besar dalam merekrut Vinales. Saya menghubungi Espargaro untuk melihat bagaimana perasaannya terhadap kemungkinan ini, jika kita bisa melakukannya dan dia bertindak seperti kapten,” kata Massimo Rivola, dilansir dari crash.net.
“Dia masih bersikap seperti itu. Sekarang dia memiliki masalah karena Vinales sangat fokus. Namun saya merasa beruntung. Saya tahu cepat atau lambat akan ada permasalahan diantara keduanya. Namun kita sudah memperjelas kondisi ini sebelum musim 2023 di mulai,” lanjutnya.
Kondisi ini semakin diperjelas saat berlangsungnya sprint race di dua balapan sebelumnya. Ketika itu Espargaro dan Vinales kerap terlibat duel sengit.
Namun Rivola yakin kondisi ini tidak akan bisa mempengaruhi hubungan kedua pembalapnya. Terbukti hingga saat ini hubungan kedua pembalapnya justru baik-baik saja. Bahkan Espargaro dan Vinales saling mendukung satu sama lain.
“Pada akhirnya, mereka tahu bahwa menghormati satu sama lain adalah kunci dan mereka memiliki banyak kesempatan untuk menunjukkannya jika mereka melakukannya, baik itu di dalam maupun luar lintasan,” kata Rivola.
“Mereka mengetahui kondisi lebih baik dibandingkan kita saat berada dalam lintasan. Level pembalap MotoGP saat memang sangat tinggi dan kita berbicara mengenai pembalap yang bisa mengkalkulasikan berapa sentimeter yang harus diberikan pada roda motor. Cara mereka berpikir dan bagaimana mereka melakukannya sangat luar biasa. Jika pikiran tenang, mereka bisa melakukannya. Jika ada sesuatu yang mengganjal, mereka akan balapan dengan cara yang berbeda,” tutupnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.362
Berita Terkait
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris

Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo

Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung

Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia

Link Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung Jumat 17 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Perkuat Sinergi dengan Jurnalis, I League Kembali Dukung Media Cup 2025

Prediksi dan Statistik Barcelona vs Girona: Saatnya Reset

Persib Pincang Lawan PSBS Biak, Dua Pemain Andalan Absen

Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar
