Borussia Monchengladbach, Lawan Real Madrid dengan Penguasaan Bola Bagus tetapi Tidak Efisien Cetak Gol

BolaSkor.com - Real Madrid akan memainkan laga tandang di pertandingan kedua grup B Liga Champions di Borussia-Park, markas Borussia Monchengladbach, Rabu (28/10) pukul 03.00 dini hari WIB. El Real seyogyanya tak menemui kesulitan melawan Gladbach.
Bukan karena Gladbach 'tim lemah' namun ada catatan statistik yang dapat dimanfaatkan Madrid arahan Zinedine Zidane. Madrid dalam momentum bagus usai menang 3-1 di El Clasico melawan Barcelona setelah kalah dua kali beruntun dari Cadiz (0-1) dan Shaktar Donetsk (2-3).
Selain itu Madrid tak terkalahkan di sembilan laga terakhir melawan tim-tim Jerman di Eropa (enam kemenangan dan tiga hasil imbang), sementara Gladbach hanya sekali menang dari 11 laga terakhir di seluruh kompetisi melawan tim-tim Spanyol (dua kali imbang dan delapan kali kalah).
Baca Juga:
Prediksi Borussia Monchengladbach Vs Real Madrid: Lanjutkan Momentum Kemenangan El Clasico
Zinedine Zidane Kirim Kode Eden Hazard Tampil Kontra Borussia Monchengladbach
Diminati Banyak Klub, Toni Kroos Ingin Pensiun di Real Madrid
Menurut catatan dari Marca Gladbach besutan Marco Rose adalah tim yang mengandalkan penguasaan bola, pressing (tekanan kepada lawan) yang baru berjalan di garis tengah dan pertahanan, namun tidak efisien di depan gawang lawan.
Gladbach salah satu tim dengan penguasaan bola tinggi di Eropa dan hanya 12 tim yang punya penguasaan lebih besar dari mereka secara rata-rata pertandingan. Penguasaan mereka lebih ofensif di area serang kala memasuki sepertiga akhir pertahanan lawan.
Dalam posisi itu Gladbach menggunakan pendekatan yang lebih direct (bola langsung) entah itu dari bola lambung atau bola pendek. Kala menguasai penguasaan bola 70 persen operan bola Gladbach ada pada jarak menengah, 25 persen dari jarak jauh, dan lima persen jarak pendek.
Cara bertahan Gladbach juga bukan berdasarkan pressing tinggi. Mereka lebih suka menekan mulai dari tengah hingga sepertiga akhir pertahanan lawan, coba mencuri bola dan melancarkan serangan balik cepat.
Akan tapi permainan mereka itu tidak diimbangi efisien mencetak gol. Gol yang diharapkan dari mereka ada pada angka 8,6, namun dari lima laga Bundesliga Gladbach baru mencetak delapan gol. Per 90 menit Gladbach melakukan percobaan tendangan 13,6, 5,2 tepat sasaran, dan persentase sukses 38,2 persen.
Peluang-peluang mereka tidak berbuah gol hingga di liga-liga top Eropa ada di urutan bawah dengan rasio 0,19 gol per tendangan tepat sasaran. Alhasil pertahanan Madrid yang kembali diperkuat Sergio Ramos seyogyanya tak menemui kesulitan menghentikan lini depan Gladbach.
Gladbach memiliki dua penyerang dengan karakter berbeda. Alassane Plea target man yang dapat mencetak gol dan memberikan assist, sementara satunya lagi adalah pendribel bola, yakni Marcus Thuram yang notabene putra dari Lilian Thuram.
Arief Hadi
15.353
Berita Terkait
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City

Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama

Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid

Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat
