Borussia Dortmund Rilis Statement Tolak Tawaran Barcelona Untuk Dembele

Borussia Dortmund Rilis Statement Tolak Tawaran Barcelona Untuk Dembele- Borussia Dortmund telah mengonfirmasi bahwa mereka telah menolak tawaran dari Barcelona untuk wonderkid asal Perancis, Ousmane Dembele. Editor olahraga The Independent, Ed Malyon berkicau melalui akun twitter resminya bahwa Borussia Dortmund merilis pernyataan bahwa klub besar Spanyol (Barcelona) tertarik untuk merekrut pemain muda mereka (Dembele) pada bursa transfer musim panas ini.

Wartawan asal Jerman itu menjelaskan bahwa pembicaraan telah diselenggarakan antara wakil dari kedua klub tentang kemungkinan transfer Dembele pindah ke Camp Nou. Barcelona kabarnya telah mengajukan penawaran yang cukup bagi pemain berusia 20 tahun itu. Namun pihak Dortmund meminta 135 juta pound jika Barcelona menginginkan tanda tangan pemainnya tersebut.

Pihak klub (Borussai Dortmund) kemudian memutuskan menolak tawaran yang diajukan Barcelona karena harganya yang tidak sesuai dengan kualitas besar pemain mudanya tersebut. Selain itu Dortmund juga tidak ingin melepas pemainnya untuk menjadi aset berharga klub di masa depan.

Perkembangan terbaru datang setelah Dortmund mengungkapkan bahwa Dembele telah melewatkan sesi latihan terbaru mereka pada Kamis (10/08/17). Pelatih Dortmund, Peter Bosz menegaskan kepada wartawan bahwa klub telah kehilangan kontak dengan mantan bintang Rennes, tetapi berharap bahwa itu hanya sebuah kebetulan daripada beberapa bentuk licik di pihak agen nya.

Bosz mengatakan: "Kami telah mencoba menghubunginya (Dembele) dan berharap bahwa tidak ada hal yang buruk akan terjadi.."

Barcelona terus dikaitkan dengan beberapa pemain bintang usai Neymar memutuskan hengkang ke PSG dengan biaya transfer sebesar 222 juta euro. Eden Hazard (Chelsea), Paulo Dybala (Juventus), Philippe Coutinho (Liverpool) dan Ousmane Dembele (Borussia Dortmund) diantaraya diharapkan bisa bergabung dengan Barcelona untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Neymar.

Coba Juga: Game Online Terbaru