Boateng: Jerman Tak Incar Balas Dendam 2002 Jelang Semifinal Piala Dunia 2014

Belo Horizonte - Kesempatan Timnas Jerman untuk membalaskan dendam Piala Dunia 2002 melawan Brasil terbuka lebar. Namun, bek Jerome Boateng menegaskan hal itu bukanlah fokus utama timnya. Perjumpaan antara Jerman melawan Brasil di babak semifinal Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (9/7) dini hari WIB, merupakan partai ulangan final Piala Dunia 2002. Pada Piala Dunia yang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan itu, Timnas Brasil menang dengan skor 2-0. Kala itu, Ronaldo tampil sebagai pahlawan kemenangan Selecao berbekal lesakkan sepasang golnya. Itu menjadi laga final Piala Dunia terakhir yang dicapai oleh Miroslav Klose dan kawan-kawan. Dua edisi berikutnya (2006, 2010), Jerman selalu mentok sampai semifinal saja. Jerman memikul ekspektasi tinggi untuk bisa mengakhiri puasa gelar juara dunia yang terakhir didapat pada 1990. Brasil menjadi sandungan terakhir Jerman guna tampil di final di Maracana. "Tentu saja bukan balas dendam, kami cuma ingin bisa maju ke final," kata Boateng yang dikutip situs resmi FIFA. "Penonton di dalam stadion juga akan melawan kami, hal yang mana seharusnya akan menjadi sebuah motivasi tambahan." "Kami akan menghadapi sebuah tes yang mahabesar di depan kami. Kami harus konsentrasi penuh dan menerapkan cara bermain kami. Aku pun sangat termotivasi, saya tak sabar lagi segera bermain,"sahut pemain milik Bayern Muenchen itu. Khusus bagi Boateng, ini akan menjadi pertemuannya dengan rekan setimnya di jantung pertahanan Bayern, Dante. Dia akan mengisi tempat dari Thiago Silva yang diskors karena akumulasi kartu. "Saya pikir jika dia bermain makan itu akan menjadi keuntungan bagi kedua tim. Kami menantikan berhadapan dengan Dante, itu akan menjadi hal yang tidak biasa dengan melihat dia di sisi lain lapangan," ia memungkasi.