Blatter Masih Ingin Berkuasa di FIFA

BolaSkorBolaSkor - Minggu, 10 Agustus 2014
Blatter Masih Ingin Berkuasa di FIFA
Blatter Masih Ingin Berkuasa di FIFA
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Zurich - Sepp Blatter bersiap menjadi Presiden FIFA untuk kali kelima. Presiden berusia 78 tahun itu menantang siapa saja yang menentang keputusannya kembali menjabat sebagai Presiden FIFA. Dengan demikian, Blatter siap untuk mengingkari janjinya dengan berniat mencalonkan diri lagi dalam pemilihan Presiden FIFA tahun depan. Jika benar-benar terpilih lagi, pria berusia 77 tahun itu akan melakoni periode kelimanya sebagai Presiden FIFA. Blatter pertama kali menjadi Presiden FIFA pada 1998 silam. 16 tahun dipimpin oleh seorang presiden yang sama, publik tentu ingin adanya sebuah penyegaran. Namun agaknya, Blatter seolah cuek dengan hal tersebut. Saat ini Blatter sedang menjalani periode keempatnya sebagai orang nomor satu di FIFA. Dan pada saat terpilih kala itu, Blatter berjanji bahwa ini akan menjadi periode terakhirnya menjadi presiden. "Jangan hanya bicara. Keluar dan lawan saya. Lalu, kita lihat saja apa yang bakal terjadi. Semua orang bilang saya tak boleh jadi kandidat. Mereka bisa ikut dalam pemilihan," tegas Blatter dilansir situs resmi FIFA. "Saya katakan kepada orang-orang yang mengritik saya bahwa mereka boleh mengambili risiko. Itu adalah hal yang baik. Saya akan senang bertarung dengan Anda. Tapi jika berani mengambil risiko, maka Anda harus siap kalah," ia menambahkan. Sementara itu, Presiden UEFA, Michel Platini, mengungkapkan telah kehilangan kepercayaan kepada Blatter. Presiden asal Prancis itu juga mengaku takkan memilih Blatter pada pemilihan presiden nanti. "Saya mendukungnya pada tahun 1998, tapi saya takkan mendukungnya pada 2014. Saya takkan lagi memberi dukungan pada Blatter. Saya sudah memberitahunya tentang hal ini. Saya rasa FIFA membutuhkan udara segar," tegas Platini.
Fifa Michel Platini Sepp Blatter
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com
Posts

11.190

Berita Terkait

Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Timnas
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Indonesia
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Erick Thohir juga menyebut dirinya direstui Presiden Prabowo Subianto untuk rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Timnas
Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun, Skuad Garuda Makin Dekat dengan Malaysia
Timnas Indonesia hanya mendapat tambahan 3,39 poin setelah menang atas China Taipei dan imbang melawan Lebanon pada FIFA Matchday September 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 September 2025
Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun, Skuad Garuda Makin Dekat dengan Malaysia
Lainnya
Erick Thohir Akan Mundur sebagai Ketum PSSI jika Diminta FIFA
Erick Thohir mengatakan PSSI telah melapor ke FIFA soal dirinya yang kini dipercaya menjadi Menpora.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 September 2025
Erick Thohir Akan Mundur sebagai Ketum PSSI jika Diminta FIFA
Lainnya
Erick Thohir Dapat Ucapan Selamat dari Presiden FIFA, Sinyal Direstui Rangkap Jabatan Menpora-Ketum PSSI?
Erick Thohir dilantik sebagai Menpora pada Rabu (17/9).
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 September 2025
Erick Thohir Dapat Ucapan Selamat dari Presiden FIFA, Sinyal Direstui Rangkap Jabatan Menpora-Ketum PSSI?
Bagikan