Bisa Bersaing dengan Marquez, Quartararo Merasa Bangga


BolaSkor.com - Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku bangga bisa bersaing ketat dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez. Quartararo hampir mengalahkan The Baby Alien pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (16/9).
Quartararo dan Marquez bersaing ketat sepanjang balapan. Rider asal Prancis itu berada di depan Marquez sebelum akhirnya disalip pada lap terakhir.
Meski gagal mengakhiri balapan dengan status pemenang, Quartararo tetap bahagia. Bagi rider berusia 21 tahun itu, bisa menahan Marquez sepanjang balapan sudah prestasi luar biasa.
Baca Juga:
Soal Senggolan dengan Marquez, Rossi Tidak Merasa Salah
MotoGP San Marino: Bersaing Ketat, Marquez Kunci Kemenangan di Lap Terakhir
"Hari ini merupakan momen terbaik dalam hidup saya. Bisa membalap dan berhadapan dengan Marquez rasanya luar biasa. Semoga ke depannya ada momen seperti ini lagi," tutur Quartararo dikutip dari Crash.
"Kami bersaing sangat ketat. Marquez sempat menyalip saya di tikungan pertama, kemudian saya membalasnya lagi di tikungan keempat. Bersaing hingga penghujung balapan seperti ini tidak akan saya lupakan," sambungnya.
Bagi Fabio Quartararo, ini menjadi podium keempatnya pada MotoGP 2019. Kini, rider asal Prancis itu bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Kamis 23 Oktober 2025

Link Streaming Eintracht Frankfurt vs Liverpool, Kamis 23 Oktober 2025
Persija Selalu Menang Tanpa Bruno Tubarao, Mauricio Souza Sampaikan Pembelaan

Prediksi dan Statistik Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Kalah Lagi, The Reds?

Erling Haaland Samai Cristiano Ronaldo, Pep Guardiola Pilih Puji Pemain Lain

Link Streaming PSIM Yogyakarta vs Dewa United Banten FC, Live Sebentar Lagi

Nova Arianto Puas dengan Progres Timnas Indonesia U-17 Jelang Tampil di Piala Dunia U-17 2025

PSIM Yogyakarta vs Dewa United Banten FC, Jan Olde Riekerink Tak Sabar Adu Taktik dengan Paul van Gastel

Napoli Catat Hasil Terburuk sejak 1997, Cerminan Rapor Jelek Antonio Conte di Liga Champions

Juventus Sedang Rapuh, Xabi Alonso Tidak Mau Real Madrid Lengah
