Bintang Laga Inggris Vs Denmark: Pierre-Emile Hojbjerg, Dominan di Lini Tengah


BolaSkor.com - Timnas Inggris gagal menjaga momentum kemenangan. Pasca menang 1-0 atas Serbia, The Three Lions imbang 1-1 melawan Denmark di Deutsche Bank Park pada laga dua grup C Euro 2024, Kamis (20/06) malam WIB.
Inggris sempat unggul 1-0 dari gol Harry Kane (18') saat memanfaatkan kemelut di kotak penalti Denmark. The Danish Dynamite membalasnya melalui sepakan dari luar kotak penalti yang dilakukan Morten Hjulmand (34').
Pertandingan berjalan dengan tempo lambat, tetapi Denmark memiliki permainan yang lebih baik pada 51 persen penguasaan bola dan melepaskan 16 tendangan (tujuh tepat sasaran). Inggris punya 49 persen penguasaan bola dengan 12 tendangan (empat tepat sasaran).
Permainan bagus Denmark itu membuat senang Kasper Hjulmand, pelatih Denmark. Bahkan menurutnya, Denmark seyogyanya bisa memenangi pertandingan tersebut.
Baca Juga:
Hasil Euro 2024: Denmark 1-1 Inggris, Gol Harry Kane Dibalas Tuntas Morten Hjulmand
Denmark Vs Inggris: Kobbie Mainoo Puji Eriksen dan Hojlund
Denmark Vs Inggris: Gareth Southgate Pasang Badan untuk Phil Foden

"Saya tidak kecewa dengan hasil ini, namun jelas bahwa pertandingan ini memiliki lebih banyak hal. Kami bermain sebagaimana seharusnya Denmark bermain. Beginilah keadaan kami. Kami bermain dengan semangat dan gairah," tutur Hjulmand di laman resmi UEFA.
"Kami memainkan pertandingan yang bagus di mana kami pikir kami bisa menang. Melawan Inggris, ada banyak ekspresi, semangat, dan passion dari para pemain. Kami berada tepat di tempat yang kami perlukan dalam pertandingan ini, di mana kami tampil maksimal selama 90 menit."
Bintang Laga: Pierre-Emile Hojbjerg
Banyak pemain berpengalaman di dalam skuad Denmark dan salah satu yang tampil menonjol kontra Inggris adalah Pierre-Emile Hojbjerg.
Gelandang berusia 28 tahun jadi pemain senior di dalam tim selain Christian Eriksen, Thomas Delaney, Simon Kjaer, Kasper Schmeichel, dan Yussuf Poulsen.
Kontra Inggris, Hojbjerg memperlihatkan pengalamannya itu dalam mengontrol tempo di lini tengah: ada saat bertahan dan juga cepat membantu transisi bermain. Satu sepakannya juga memaksa penyelamatan dari Jordan Pickford.
"Teratas pada statistik bertahan dan juga ofensif. Pengaruh besar pada timnya sebagai pemimpin, mengatur tempo laga dan membaca situasi (dengan baik)," demikian pengamatan dari Pengamat Teknik UEFA.
Gelandang Tottenham Hotspur itu pun berterimakasih kepada fans atas dukungannya di stadion.
"Fans hebat, bersama fans kami serasa bermain di rumah sendiri. Inggris punya banyak pemain bagus, mereka mendatangkan energi segar di babak kedua untuk mengubah permainan," ucap Hojbjerg.
View this post on Instagram
"Kami berhasil membatasi bintang-bintang Inggris sebagai sebuah tim, kami mempersiapkan diri dengan baik dan terorganisir, dan semua orang yang masuk memiliki energi yang tepat. Ini adalah semangat tim."
Arief Hadi
15.609
Berita Terkait
Mentalitas Pemain Arsenal, Declan Rice: Inggris Harus Membidik Target Juara Piala Dunia 2026

Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia

Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah

Daftar 28 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi Wakil Eropa Pertama

Kabar Terbaru Tim-tim yang Telah Menyegel Tiket Piala Dunia 2026
Tidak Masalah Disindir Fans, Thomas Tuchel Tersenyum dengan Candaan Ciri Khas Inggris
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Inggris, Italia, Spanyol Pesta Gol, Portugal Imbang di Estadio Jose Alvalade
Link Live Streaming Latvia vs Inggris, Rabu 15 Oktober 2025

Soal Performa Tidak Konsisten, Marcus Rashford Sindir Manchester United

Prediksi dan Statistik Latvia vs Inggris: Misi The Three Lions Amankan Tiket
