Nuke Kembali, Louvre Dewa United Surabaya Tak Mau Lengah
BolaSkor.com - Pelatih Louvre Dewa United Surabaya, Andika Saputra, tak menganggap absennya Isman Thoyib pada fase kedua IBL 2021 sebagai keuntungan.Bima Perkasa Jogja tetap tim berbahaya meski ditinggal pemain veteran itu.
Thoyib tak bisa memperkuat Bima Perkasa Jogja di fase kedua lantaran izinnya habis. Status Thoyib sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) membuat Bima Perkasa Jogja tak bisa berbuat banyak.
Absennya Thoyib tentu membuat pertahanan Bima Perkasa Jogja sedikit longgar. Pada fase pertama, pebasket berusia 37 tahun itu mencatatkan 7,10 rebound per gim.
Akan tetapi, Bima Perkasa Jogja diperkuat Nuke Saputra kembali pada fase kedua IBL 2021. Andika menilai kehadiran Nuke membuat absennya Thoyib tidak terlalu berpengaruh.
Baca Juga:
“Tapi mereka diperkuat Nuke lagi. Jadi kondisi Bima Perkasa Jogja tetap kuat,” ujar Andika
Selain Nuke, Bima Perkasa Jogja masih berbahaya dengan barisan pemain seperti Samuel Devin, Rachmad Febri Utomo, dan Restu Dwi Purnomo.
“Masih banyak pemain lain yang berpengalaman. Saya tegaskan Bima Perkasa Jogja masih sangat kuat,” imbuh pelatih yang akrab disapa Bedu itu.
Louvre Dewa United Surabaya akan berjumpa Bima Perkasa Jogja pada fase kedua IBL 2021 d Mahaka Arena, Jakarta, 23 Mei. Kevin Moses dkk. mengusung misi balas dendam karena menelan kekalahan dua kali dari Bima Perkasa Jogja di musim reguler.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung