Bila Ingin Jadi Tim Elite, KTM Perlu Selesaikan Dua Hal
BolaSkor.com - CEO KTM, Stefan Pierer, mengaku KTM belum bisa selevel dengan pabrikan lainnya. Tim asal Austria ini masih memiliki kelemahan yang harus diperbaiki.
Tercatat musim 2022 ini, KTM belum bisa menunjukkan perkembangan signifikan. Sejak awal musim hingga balapan pertama di paruh kedua, KTM hanya mampu merebut dua kali podium.
Pertama diraih oleh Brad Binder di MotoGP Qatar (podium kedua). Kedua direbut Miguel Oliveira di MotoGP Mandalika (podium pertama).
Hasil ini tentu terbilang mengecewakan. Terlebih lagi jika melihat rekam jejak Aprilia saat ini. KTM tidak dapat mengikuti langkah Aprilia menempati tim papan atas. Padahal dulu KTM dan Aprilia merupakan tim yang berada di kasta kedua.
Melihat hal ini, setidaknya KTM harus mengatasi dua permasalahan yang dihadapinya. Jika bisa, Stefan yakin KTM dapat bangkit menjadi tim yang diperhitungkan.
“Kita harus mengembangkan dua area, managemen ban dan aerodinamik. Jika kita bisa melakukan itu, semua akan kembali bagus,” tutur Stefan, dikutip dari speedweek.com.
Saat disinggung mengenai kepindahan salah satu pembalapnya, Miguel Oliveira, Stefan mengaku kecewa. Dia menyayangkan pembalap Portugal tersebut lebih memilih bergabung dengan tim satelit Aprilia di musim 2023 dibandingkan bertahan di timnya.
“Saya minta maaf karena Oliveira meninggalkan kami, karena saya suka dengan dia. Dia sepertinya ingin pensiun bersama kami. Namun dia tidak mengambil opsi dipindah ke Tech4, meskipun kita sudah menyeting Tech4 di 2023, jadi tim tersebut bukan lagi berstatus satelit, tetapi tim pabrikan kedua,” terang Stefan.
Sebagai informasi, KTM telah menunjuk Jack Miller untuk menggantikan posisi Oliveira. Nantinya pembalap Australia itu akan berduet dengan Brad Binder di musim 2023 mendatang. Sementara kursi tim satelit KTM akan diisi Pol Espargaro dan Remy Gardner.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Persib Butuh Hasil Imbang Lawan Lion City untuk ke-16 Besar, Marc Klok: Kita Harus Menang
Link Streaming Liverpool vs PSV, Kamis 27 November 2025
Link Streaming Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 26 November 2025
Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar
Persib Bandung Incar 3 Poin dari Kandang Lion City Sailors FC